MULIA, ODIYAIWUU.com — Briptu Kiki Supriyadi, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Kepolisian Sektor Ilu, Kepolisian Resor Puncak Jaya, Kamis (26/9) sekitar pukul 16.10 WIT gugur di tangan orang tak dikenal.
Supriyadi meregang nyawa ditembak saat melintasi Kali Pagargom, Distrik Kalome Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. Ia bersama tiga orang rekannya dalam perjalanan dari Mulia, kota Kabupaten Puncak Jaya saat melewati Kali Pagargom.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom membenarkan insiden penyerangan terhadap Supriyadi yang berujung maut menjemput anggota Polsek Ilu tersebut.
“Pada kejadian tersebut, satu anggota kami, personel Polsek Ilu Briptu Kiki Supriyadi gugur dalam tugas. Penyerangan terjadi saat empat personel Polsek Ilu kembali dari Kota Mulia itu melintasi Kali Pagargom,” ujar Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (26/9).
Menurut Benny, insiden bermula saat personel berboncengan menggunakan dua motor melintasi kali Pagargom. Namun, tiba-tiba terdengar tiga kali bunyi tembakan dari arah belakang.
Saat itu, kata Benny, Supriyadi berada di bagian belakang tertembak oleh orang tak dikenal (OTK) yang menyebabkan dirinya terjatuh. Namun, saat hendak menolong tiga personel tersebut dikejar oleh pelaku menggunakan motor.
“Setelah menerima informasi adanya penembakan, Polsek Ilu kembali ke TKP guna mengevakuasi jenazah Kiki Supriyadi,” kata Benny lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH, SIK mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Tindakan tegas, ujar Kuswara, akan diambil terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.
“Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tengah meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Puncak Jaya guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kuswara. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)