NABIRE, ODIYAIWUU.com — Jajaran pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Papua Tengah boleh bernafas lega. Pada hajatan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024, partai berlambang ka’bah itu berhasil mengantar salah seorang kadernya masuk kursi DPR Papua Tengah.
Uniknya, kursi semata wayang itu diraih Katherin Maruanaya. Kader perempuan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Tengah itu berhasil lolos mewakili rekan-rekan sesama kader partai dari enam dapil.
“Kerja keras kami seluruh kader menghasilkan banyak dukungan dan suara pada Pileg lalu. Meski demikian, kami hanya berhasil meraih satu kursi di DPR Papua Tengah. Kursi itu diperoleh ibu Katherin Maruanaya,” ujar Ketua DPW PPP Papua Tengah Freny Anouw, SIP kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Kamis (7/11).
Menurut Freny Anouw, kursi tersebut diraih atas kerja keras para kader dan mendapat restu oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Katherin Maruanaya, ujarnya, adalah figur yang berjuang sepenuh hati sehingga para kader berharap wakil rakyat ini dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua Tengah.
Freny Anouw mengatakan, kemenangan Partai Persatuan Pembangunan Papua Tengah meraih kursi semata wayang srikandi itu bukanlah akhir dari perjuangan pimpinan, pengurus, dan kader. Namun, merupakan awal yang baik dari keseluruhan proses perjalanan panjang dalam kerja-kerja politik yang masih harus ditempuh untuk membangun Papua Tengah yang lebih baik.
“Dalam setiap derap langkah kerja-kerja politik, kami selalu ingat bahwa segala sesuatu terjadi adalah atas kehendak dan restu Tuhan. Satu kursi yang kami raih ini adalah amanah sehingga harus kami jaga dan pergunakan sebaik-baiknya melalui pengabdian di jalur politik demi kemajuan masyarakat Papua Tengah,” ujar Freny Anouw.
Menurut Freny Anouw, sukses meraih satu kursi di DPR Papua Tengah periode 2024-2029 merupakan pengalaman menarik yang akan semakin memacu semangat dan memahami pentingnya kerja sama, ketekunan, dan doa dalam setiap perjuangan.
“Kami juga semakin yakin bahwa meskipun kami hanya mendapatkan satu kursi, tetapi tersebut akan menjadi kekuatan bagi kami mewujudkan Papua Tengah yang lebih terang, adil, dan makmur di masa depan,” ujar Freny Anouw lebih lanjut.
Pengalaman Partai Persatuan Pembangunan setelah Papua Tengah menjadi daerah otonomi baru merupakan perjalanan panjang bertabur semangat dan kerja keras, dan pengorbanan untuk membangun tanah Papua menuju kemajuan.
“Kami berupaya memaksimalkan segala potensi yang ada di Papua Tengah, termasuk di dalamnya perjuangan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) untuk DPR Papua Tengah. Sebagai tim yang solid, saya bersama Sekretaris II Pak Alberth Keiya, kunjungan kerja ke delapan kabupaten di wilayah Papua Tengah,” katanya.
Sekretaris II DPW PPP Papua Tengah Alberth Keiya juga mengakui, di bawah kepemimpinan Freny Anouw semangat para kader tetap terjaga guna membesarkan partai. Berbagai kunjungan kerja ke delapan kabupaten seperti Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Mimika, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya dilaksanakan secara rutin.
“Setiap daerah yang kami kunjungi memiliki keunikan dan tantangannya sendiri. Namun, ada satu tujuan yang sama, yakni membesarkan partai dan mengantar para kader duduk di DPR Papua Tengah pada Pileg. Ya, kami bangga kerja keras itu membuahkan hasil dan kami meraih satu kursi di DPR Papua Tengah,” kata Ally Keiya, sapaan akrab Albertus Keiya.
Dengan kerja keras dan semangat tinggi di bawah kepemimpinan Freny Anouw, para kader berupaya memperkenalkan visi dan misi partai kepada masyarakat di setiap kabupaten yang dikunjungi. Mereka menggalang dukungan, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang akan memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka.
“Melalui pertemuan-pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat, kami berharap dapat meraih banyak kursi di DPR Papua Tengah. Puji Tuhan, kami berhasil meraih satu kursi,” ujar Ally Keiya.
Katherin Maruanaya bersama 40 orang anggota DPR Papua Tengah masa jabatan 2024-2029 mengucapkan sumpah/janji anggota DPR Papua Tengah periode pertama dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Papua Amin Sutikno bertempat di Ruang Sidang DPR Papua Tengah, Jalan Pepera, Nabire, Rabu (6/11).
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Tengah Frets James Boray membacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pimpinan DPR Papua Tengah sementara yakni Maksimus Takimai (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Diben Elaby (NasDem).
Pelantikan berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4/46/45/2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4/36/34 tentang Peresmian dan Pengangkatan Anggota DPR Papua Tengah Masa Jabatan Tahun 2024-2029. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
