ENDE, ODIYAIWUU.com — Penjaga Serambi Soekarno Pastor Yosef Seran SVD meninggal di kamarnya, Biara Santo Yosef, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Imam anggota Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini (SVD) itu meninggal usai memimpin Misa di Kapela Biara Santo Yosef, Sabtu (18/11) pukul 08.30 WITA.
“Semua aggota komunitas biara terkejut karena Pater Yosef baru saja memimpin Misa di kapela biara pukul 08.30 WITA. Menurut Bruder Simpli, dia menelepon Pater Yosef untuk minta bantuan melayani sejumlah siswa SMP Negeri 2 yang berkunjung ke Serambi Soekarno. Diperkirakan sakit biasa-biasa karena tadi pagi pimpin Misa, makan pagi dan masih bercerita di kamar makan,” ujar Pastor Dr Bernardus Boli Ujan SVD kepada Odiyaiwuu.com dari Maumere, Flores, Sabtu (18/11).
Menurut Pastor Nadus, berdasarkan informasi yang diperoleh, ketika jam makan siang, pukul 12.20 WITA Rektor Bruder Thomas dan seorang karyawati dari dapur pergi ke kamar Pastor Yosef. Kamar itu berjarak beberapa meter dari kapel dan kamar makan. Ternyata Pater Yosef sudah meninggal,” ujar Pastor Nadus.
Pastor Nadus menambahkan, mantan Rektor Seminari Mataloko imam rendah hati kelahiran Lahurus, Belu, Timor, 13 September 1949 meninggal dengan tenang.
Anggota komunitas berlari ke kamar sembari menangis meratapi kepergian imam yang rendah hati itu. Menurut keterangan dokter, Pater Yosef meninggal antara pukul 09.30 dan 11.00 WITA.
Pastor Yosef adalah seorang imam yang sangat religious. Ia pernah menjadi Pastor Paroki Boawae, Rektor Seminari Mataloko, Dekan Ngada hingga Vikep Bajawa. Ia kemudian diangkat menjadi Vikjen Keuskupan Agung Ende.
Setelah beberapa saat menjadi Pastor Rekan di Wolotolo sebelum akhirnya terpilih menjadi Rektor Biara Santo Yosef selama enam tahun.
Setelah kepergian Pater Henri Daros SVD, Pastor Yosef, imam pencinta bunga, setiap hari melayani tamu yang berkunjung ke Serambi Soekarno.
Saat ini jenazah sedang dimandikan dan akan dibaringkan dalam Kapel Biara Santo Yosef. Para imam dan anggota SVD merasa sedih berpulangnya Paster Yosef Seean karena kepergiannya mengejutkan.
“Kami anggota SVD sedih sekali karena konfrater kami Pastor Yosef Seran SVD begitu tiba-tiba meninggal. Berita duka ini sangat mengejutkan karena kami kehilangan seorang anggota SVD yang rendah hati. Mohon doakan beliau,” kata Pastor Nadus, mantan Sekretaris Komisi Liturga Konferensi Waligereja Indonesia.
Presiden Joko Widodo Selasa (31/5 2022) mengunjung Ende. Di Ende, Jokowi merayakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Salah satu tempat bersejarah yang akan disambangi Jokowi adalah rumah pengasingan Bung Karno selama di Ende tahun 1934-1938. Kemudian, Serambi Soekarno yang terletak dalam kompleks Biara Santo Yosef Ende.
Di Serambi Soekarno inilah Bung Karno bertemu para misionaris SVD dari Amerika dan Eropa. Mereka membaca buku, berdiskusi, dan menyiapkan pementasan tonil-tonil yang ditulis Bung Karno melalui Sanggar Kelimoetoe yang didirikan Bung Karno.
Menurut Pengelola Serambi Soekarno Pastor Yosef Seran SVD, Serambi Soekarno menjadi tempat diskusi Bung Karno dengan Pastor Gerardus Huijtink SVD dan Pastor Dr Johannes Bouma SVD, dua misionaris asing yang kala itu mendukung kemerdekaan Indonesia. Keduanya mendukung Bung Karno agar kelak menjadi Presiden.
“Sebelum jadi Presiden, Bung Karno datang ke sini. Dia dapat dukung penuh SVD hingga jadi Proklamator kemerdekaan Indonesia dan menjadi Presiden pertama,” kata Pastor Yosef Seran.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyempatkan diri untuk mengunjungi Serambi Soekarno. Kunjungan Kepala Negara dilakukan usai memimpin apel Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 di Lapangan Pancasila Ende. Di Serambi Soekarno, Presiden diterima Uskup Agung Ende Mgr Vinsensius Sensi Potokota dan Pater Yoses Seran, SVD.
Serambi Soekarno adalah situs bangunan bersejarah yang terletak di Biara Santo Yosef. Situs bangunan itu didirikan untuk mengenang perjuangan dan persahabatan Bung Karno dengan para misionaris SVD terutama Pater Geradus Huijtink, SVD dan Pater Johannes Bouma, SVD selama masa pembuangan Bung Karno di Ende tahun 1934-1938. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)