MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai Simon Petrus Pekei, Selasa (1/11) menggantikan koleganya, Elias Anou sebagai Ketua Sementara DPRD Kabupaten Dogiyai.
Simon Petrus Pekei, anggota anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Dogiyai menggantikan Elias Anou, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua.
Proses pergantian tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Dogiyai dengan agenda Pengumuman Pengunduran Diri dan Usul Penggantian Antar Waktu Ketua DPRD Dogiyai yang berlangsung di Rumah Makan Sari Kuring, Jalan Kupang, Nabire, kota Kabupaten Nabire, Papua Selasa (1/11).
“Selasa (1/11) kemarin DPRD Dogiyai sudah menggelar Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Pengumuman Pengunduran Diri dan Usul Penggantian Antar Waktu Ketua DPRD Dogiyai,” ujar Simon Petrus Pekei kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Selasa (1/11).
Rapat Paripurna DPRD tersebut digelar setelah menerima surat pengunduran diri Pak Elias Anou dari jabatan sebagai ketua. Namun, Anou berhalangan hadir karena tengah menunaikan sejumlah agenda keluarga yang tak bisa ditinggalkan. Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua 1 Simon Petrus Pekei dan Wakil Ketua 2 Orgenes Kotouki serta dihadiri Wakil Bupati Oskar Makai dan anggota DPRD Dogiyai.
Menurut Pekei, sesuai ketentuan posisi Ketua Sementara DPRD akan diisi dirinya Wakil Ketua 1 sambil menunggu usul proses pergantian dari induk partai. Elias Anou adalah politisi PDI Perjuangan yang ditugaskan partainya sebagai Ketua DPRD Dogiyai setelah pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu menduduki posisi sebagai ketua.
“Kegiatan DPRD Dogiyai untuk sementara akan dipimpin bergantian dengan Wakil Ketua 2 sambil menungggu usulan dari PDI Perjuangan. Kalau sudah ada usul dari PDI Perjuangan, kami akan gelar Rapat Paripurna DPRD untuk menetapkan dan mengesahkan ketua definitif,” kata Pekei lebih jauh. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)