SENTANI, ODIYAIWUU.com — Sebanyak 17 cabang olahraga (cabor) dipastikan mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II 2022 yang bakal dihelat mulai Jumat (8/7). Sedangkan 6 cabang olahraga lainnya tidak ambil bagian dalam event paling akbar tersebut di kabupaten berjuluk Bumi Khenambay Umbay.
“Enam cabang olahraga tidak ikut Porkab II tahun ini karena barangkali belum siap. Syarat mengikuti Porkab, minimal harus memiliki perwakilan dari lima distrik yang akan dipertandingkan nanti,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw saat berlangsung pertemuan di aula lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Selasa (5/7).
Sedangkan terkait 6 cabang olahraga yang tidak terlibat dalam event kali ini, jelas Mathius yang juga Bupati Jayapura, terkendala karena cabang olahraga tersebut belum siap atau tidak tersebar di beberapa distrik.
Dalam rangka menyukseskan kegiatan Porkab II 2022, Panitia Besar Pekan Porkab II bersama jajaran KONI Kabupaten Jayapura menggelar rapat umum yang dihadiri langsung ketua umum.
Rapat juga dihadiri masing-masing koordinator bidang dalam kepanitiaan, kontingen distrik, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah. Selain itu hadir pula para kepala distrik dan utusan belasan cabang olahraga guna membagi tugas dan menentukan anggaran yang dibutuhkan.
Menurut Awoitauw, dari 23 cabang olahraga yang telah ditetapkan tercatat hanya 17 yang akan terlibat meramaikan Porkab II Kabupaten Jayapura tahun 2022. “Yes, 17 cabor dengan semua offisial ditambah dengan panitia pelaksana, dan atlet. Jumlahnya bisa mencapai 2.500-an peserta,” kata bupati dua periode itu.
Namun, kata Awoitauw hingga saat ini KONI Papua belum memberikan dukungan terhadap suksesnya rencana helatan olahraga ini. Meski demikian, diakuinya, selama ini Kabupaten Jayapura tak hanya mengoleksi atlet terbanyak dalam setiap hajatan PON di Indonesia. Atlit Kabupaten Jayapura juga menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Papua dalam setiap event PON, ajang olahraga terbesar di Indonesia.
“Kita berharap agar Pemerintah Provinsi Papua juga membantu menyukseskan Porkab II 2022. Paling kurang KONI Papua memberi apresiasi, kasi spirit atau semangatlah. Kalau begitu, kan bagus. KONI Kabupaten Jayapura sudah mengajukan surat permohonan ke KONI Papua,” kata Awoitauw.
Menurutnya, terkait sumber pembiayaan diakui anggaran berasal dari bantuan hibah KONI Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura dan juga bantuan sponsorship Bank Papua, serta ada bantuan pribadi dari Bahlil Lahadalia.
“Kalau untuk dana Porkab totalnya jika dihitung kasar sekitar Rp 16 miliar. Itu proposalnya. Tapi, kita tidak bisa penuhi semuanya. Untuk alokasi anggaran Porkab II sebesar Rp. 9.350.000.000. Sumbangan pribadi Pak Bahlil Lahadalia sebesar Rp 100 juta, kemudian Rp 250 juta dari sponsorship Bank Papua. Lalu Rp 1 miliar dari hibah KONI Kabupaten Jayapura, dan Rp 8 miliar dari pemerintah daerah,” katanya.
Sebelumnya, puluhan cabang olahraga resmi ditetapkan yang akan dipertandingkan pada Porkab II, yang akan berlangsung mulai 8-18 Juli di Sentani dan sekitarnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)