JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny Gerard Plate menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban PT Tower Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang meninggal di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Rabu, (2/3).
Aksi penyerangan tragis yang dilakukan kelompok kriminal sipil bersenjata itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIT berlokasi di Site Repeater B3 (CO 53M 756085 9585257) di Mulia, Puncak. Para pelaku menyerang sembilan karyawa perusahaan itu dan mengakibatkan delapan orang meninggal di tempat.
“Kami menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Sejak tanggal 3 Maret 2022 hingga saat ini PT PTT sedang dalam proses evakuasi para pekerja yang meninggal maupun staf yang selamat dengan memperhatikan situasi keamanan dan keadaan cuaca setempat. Untuk memperlancar proses evakuasi sedang dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan berbagai pihak terkait di Papua,” kata Menkominfo Johnny Gerard Plate melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (4/3).
Pihaknya juga mengecam insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa para pekerja dan teknisi lapangan perusahaan di tengah mereka menunaikan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia, khususnya di Papua. Selain itu, ia juga mengharapkan segera dilakukan proses penegakan hukum dan pemulihan keamanan pihak yang berwenang.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama tetap menjaga dan menciptakan situasi yang aman agar pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat dilakukan dengan lancar di Papua,” lanjut Johnny Plate, menteri kelahiran Pulau, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengemukakan, Kamis (3/3/2022) insiden itu tekuak menyusul rekaman kamera closed circuit television (CCTV) perusahaan yang memperlihatkan salah satu pekerja yang selamat melambaikan tangan meminta pertolongan setelah rekan-rekannya meregang nyawa setelah didor pelaku.
“Hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV tower PTT bahwa salah seorang karyawan yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di tower base transceiver station atau BTS 3,” ujar Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengutip Kompas.com, Kamis (3/3). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)