SENTANI, ODIYAIWUU.com — Jaringan Indosat mengalami gangguan, warga masyarakat kampung Yonsu Spare, Distrik Ravenirara dan kampung Doremana serta Yepase, Distrik Depapare, Kabupaten Jayapura, Papua mengalami kesulitan memperoleh akses infomasi baik telepon maupun internet.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, M.Si turun langsung melakukan monitoring sejumlah tower BTS N3T Indosat guna memastikan kondisi site yang difasilitasi Direktorat Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia.
Sejumlah tower penyedia, provider Indosat yang dimonitor yang terletak yaitu site Yongsu Spari di Ravenirara dan site Dormena serta Yepase di Depapre. Saat dilakukan monitoring tower, Gustaf disambut baik dan terbuka masyarakat. Warga mengaku, sejak tower Indosat dibangun mereka sangat terbantu.
Ketua Bamuskam Yongsu Spari Zakarias Rondanya mengaku, pelayanan Indosat pihaknya menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak khususnya Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura yang sudah memfasilitasi provider sehingga hadir tower di kampungnya.
“Ada kesulitan yang kami alami. Sejak tower dibangun, pelayanan hanya dua bulan. Setelah itu muncul kendala seperti sinyal hilang, mati. Kemudian pulsa yang sudah kami beli baik pulsa telpon atau internet, tinggal begitu saja, Tidak dipakai lagi karena tidak ada sinyal. Itu yang membuat kami tidak menikmati pelayanan ini dengan baik,” kata Zakarias.
Menurut Zakarias, untuk warga Yongsu Spari ada 400-an orang. Namun, yang pakai handphone Andorid tidak terlalu banyak. Tidak sampai 100 orang. Itu pun belum terhitung berapa warga yang menggunakan kartu Indosat dan Telkomsel.
Kepala Kampung Doramena Alvert Welem Seserai juga angkat bicara terkait pelayanan tower Indosat. Sejak pembangunan tower Agustus 2022 sempat berjalan normal. Namun, ada kendala yang yang dialami seperti sinyal sering hilang, mati berjam-jam lalu muncul lagi.
Kondisi itu menjadi keluhan masyarakat karena untuk mencari sinyal sekadar menelpon, warga harus pergi lagi ke tempat lain seperti ke Tablasupa. Akses Indosat diakuinya belum dirasakan warga.
“Pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura kami harapkan dapat membantu menyampaikan atau berkomunikasi dengan pihak Indosat agar jaringan diperbaiki agar warga leluasa melakukan komunikasi dengan keluarga atau mengakses jaringan internet,” kata Welem Seserai.
Kepala Kampung Yepase Carles Watimilena juga mengaku, akses jaringan Indosat juga dialami warganya. Sinyal di kampung muncul usai tower dibangun namun tak lama hilang hingga saat ini. Fasilitas pelayanan kartu Indosat sulit didapat karena tidak ada konter penjualan baik di kampung itu maupun kampung tetangga.
“Saat ini kami juga bingung mau manfaatkan fasilitas pelayanan Indosat. Selain tak ada sinyal, kami juga sulit mendapat kartu Indosat. Kalau mau pakai kartu Telkomsen, di sini belum ada tower atau pemancar jaringan Telkomsel,” kata Carles.
Carles berahrap agar melalui monitoring yang dilakukan Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura segera dikomunikasikan dengan pihak penyedia layanan jaringan telepon dan internet untuk dapat mendorong perbaikan tower sekaligus bantuan penambahan tower jaringan Indosat dan Telkomsel. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)