Doa Mini di Sunyi Puisi (I)
Kami, umat-Mu bersimpuh di bawah kaki-Mu
Doa melambung menembus semesta
Di atas tanah Papua, negeri nun jauh di ufuk timur
Negeri bertabur berkat, menyasar seantero surga kecil titipan-Mu
Kingmi, gereja yang kudus menyentuh usia ke-62
Doa dan sujud menempel dinding hati umat-Mu
Madah serentak dari bilik hati yang gembira sekaligus nelangsa
Namun, Engkau mewariskan kami Roh-Mu nan Kudus dan menguatkan
Kami, umat-Mu mesti setia menjadi lilin di kelam sunyi
Dari atas tanah leluhur mada kemuliaan setia berkumandang
Dari jiwa-jiwa kami jemaat-Mu.
Penghuni gunung, bukit, lembah, sungai, ngarai, dan danau
Dari Sabang sampai Merauke, terdengar seruan Kristus Yesus
Gereja Kingmi berdiri untuk keagungan nama-Mu yang Kudus
Tugas kami: wartakan injil keselamatan kepada semua bangsa
Menembus jarak benua dan samudera agar nama-Mu dimuliakan
Di tanah Papua warta Kabar Keselamatan mesti merasuk sukma
Agar dunia memahami betapa dahsyat luas cinta bagi semesta
Kingmi pelopor pelayanan Sabda-Mu menyasar dari lembah hingga gunung
Menyapa setiap hati di seantero dunia tanpa batas
Dengan hati yang murni, tiga panggilan dijiwai terus
Koinonia, marturia, dan diakonia suci membara.
Lalu doa mini takluk di sunyi puisi umat-Mu.
Doa Mini di Sunyi Puisi (II)
Di bawah langit biru Papua nan luas
Di mana ombak berbisik pada pasir putih kasar
Berdiri teguh Gereja Kingmi: penuh kasih dan damai
Doa dan syukur memenuhi dinding hati jemaat-Mu
Menyambut hari jadi Kingmi ke-62
Di tengah desing peluru di atas potongan surga kami
Dari sudut ke sudut, gunung sampai lembah,
Gema pujian bergema, melintasi tanah yang subur
Dari hati ke hati, di seluruh tanah Papua
Gereja Kingmi bersorak: merayakan kasih-Mu yang dahsyat
Tahun demi tahun telah berlalu, namun satu hal pasti setia
Kasih-Mu: sumber kekuatan kami tak pernah goyah
Di tengah perubahan dunia, cinta-Mu nan tulus tak tanggal
Dikau setia bersama kami, umat-Mu, di tanah Papua
Tangan-Mu menggenggam erat saat kami resah di hadapan kuasa dunia
Kami berkumpul, bersatu dalam iman dan asa
Memohon berkat dan bimbingan-Mu melangkah
Menapaki waktu-waktu indah yang Engkau rahmati
menapaki tugas kami selanjutnya
Agar terang-Mu selalu bersinar di setiap jejak tapak mini kami
Lalu doa mini takluk di sunyi puisi umat-Mu.
Doa Mini di Sunyi Puisi (III)
Di bawah langit biru, suara-Mu menyasar rongga hati
Hari ini Gereja Kingmi merayakan hari jadinya
Di tanah Papua nan damai, bersemi iman yang tak pernah pudar
Kingmi adalah rumah bagi jiwa-jiwa yang haus kasih-Mu
Berdiri tegar di tengah tantangan, memancarkan sinar Kasih Ilahi
Menyatu dalam harmoni alam dan suara Cenderawasih
Di atas potongan surga yang gemah ripah loh jinawi
Di sudut-sudut setiap kampung nan sepi
Doa-doa terangkat menyentuh langit bersama embun pagi
Mujizat Tuhan yang tak terhitung, mewarnai perjalanan panjang Kingmi
Umat-Mu setia menunaikan amanah merawat anugerah dalam kesederhanaan
Generasi demi generasi, bertaut dalam benang iman yang tak terputus
Bersama melangkah, menghidupi makna persaudaraan dalam kesetiaan
Mengukir sejarah kebaikan, membangun pondasi kuat bagi masa depan nan abadi
Menembus sekat: Gereja Kingmi merangkul jiwa-jiwa yang terbuang
Menyinari jalan yang gelap, memberi harapan bagi yang tersesat
Mengalirkan Kasih tanpa tepi, menyentuh hati yang rapuh dalam kehangatan
Di setiap sudut tanah Papua, terukir jejak kebaikan Gereja Kingmi
Sebuah cahaya suci, menerangi kegelapan dan kebingungan
Mengalun indah, nyanyian syukur bagi 62 tahun perjalanan penuh berkah
Selamat ulang tahun, Gereja Kingmi tercinta
Teruslah bersinar dalam kebenaran dan kasih
Tetaplah menjadi mercusuar iman bagi tanah Papua yang kaya makna
Di dalam doa, kami semua bersatu dalam mada syukur dan asa
Mengiringi langkah Gereja Kingmi dalam setiap perjuangan
Menyemai kebaikan, menuai keberkahan dalam ikatan kasih yang abadi
Jaya selalu, Gereja Kingmi di Tanah Papua
Bersemi dalam kemuliaan dan kasih Tuhan
Merajut hati dalam kebersamaan dan kekuatan iman
Lalu doa mini takluk di sunyi puisi umat-Mu.
Karubaga, pekan pertama April 2024
Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA lahir di Karubaga, Tolikara, 18 Nopember 1982. Masuk SD Negeri Karubaga tahun 1989-1991, SD YPPGI Tulem tahun 1991-1992, dan SD Inpres Porome, Distrik Kelila, Kabupaten Jayawijaya tahun 1992-1994.
Kemudian masuk SLTP Negeri 2 Wamena Distrik Wamena, Jayawijaya tahun 1994-1997 dan SMU Negeri 1 Wamena, Jayawijaya tahun 1997-2000. Kuliah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Uncen) tahun 2000-2004 dan meraih Magister Ilmu Ekonomi Uncen tahun 2011-2013. Tahun 2023 meraih Doktor (S3) di Uncen.
Menikah dengan gadis pilihannya, Novita Ronsumbre, dan dikaruniai anak-anak: Hadasah Douw, Priskila Douw, Yusuf Douw, Beruriah Douw, David Douw, Yuliana Douw, dan Yehoshua Douw. Yosua terlahir dari pasangan suami-isteri: Yerry Douw, S.Th, MA, M.Th dan Yuliana Agapa.
Ayahnya adalah seorang guru perintis pendidikan sekaligus hamba Tuhan di Tolikara. Sedangkan sang bunda adalah seorang ibu rumah tangga. Yosua adalah seorang ASN penikmat sastra. Ia lama mengabdi di birokrasi dengan sejumlah penugasan.
Kini, Yosua Douw menjabat Sekretaris Daerah Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dan satu-satunya Sekda termuda di seluruh tanah Papua. Puisi karyanya ini dipersembahkan sebagai kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Gereja Kingmi di Tanah Papua tahun 2024 tanggal 6 April.