Puisi-Puisi: Doa Mini di Sunyi Puisi Karya Yosua Noak Douw - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Puisi-Puisi: Doa Mini di Sunyi Puisi Karya Yosua Noak Douw

Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si. MA. Foto: Dokumen pribadi

Loading

Doa Mini di Sunyi Puisi (I)

 

Kami, umat-Mu bersimpuh di bawah kaki-Mu

Doa melambung menembus semesta

Di atas tanah Papua, negeri nun jauh di ufuk timur

Negeri bertabur berkat, menyasar seantero surga kecil titipan-Mu

 

Kingmi, gereja yang kudus menyentuh usia ke-62

Doa dan sujud menempel dinding hati umat-Mu

Madah serentak dari bilik hati yang gembira sekaligus nelangsa

Namun, Engkau mewariskan kami Roh-Mu nan Kudus dan menguatkan

 

Kami, umat-Mu mesti setia menjadi lilin di kelam sunyi

Dari atas tanah leluhur mada kemuliaan setia berkumandang

Dari jiwa-jiwa kami jemaat-Mu. 

Penghuni gunung, bukit, lembah, sungai, ngarai, dan danau

 

Dari Sabang sampai Merauke, terdengar seruan Kristus Yesus  

Gereja Kingmi berdiri untuk keagungan nama-Mu yang Kudus  

Tugas kami: wartakan injil keselamatan kepada semua bangsa

Menembus jarak benua dan samudera agar nama-Mu dimuliakan  

Di tanah Papua warta Kabar Keselamatan mesti merasuk sukma

Agar dunia memahami betapa dahsyat luas cinta bagi semesta  

 

Kingmi pelopor pelayanan Sabda-Mu menyasar dari lembah hingga gunung

Menyapa setiap hati di seantero dunia tanpa batas

Dengan hati yang murni, tiga panggilan dijiwai terus

Koinonia, marturia, dan diakonia suci membara.  

Lalu doa mini takluk di sunyi puisi umat-Mu. 

 

Doa Mini di Sunyi Puisi (II)

 

Di bawah langit biru Papua nan luas

Di mana ombak berbisik pada pasir putih kasar

Berdiri teguh Gereja Kingmi: penuh kasih dan damai

Doa dan syukur memenuhi dinding hati jemaat-Mu

Menyambut hari jadi Kingmi ke-62 

Di tengah desing peluru di atas potongan surga kami

 

Dari sudut ke sudut, gunung sampai lembah,

Gema pujian bergema, melintasi tanah yang subur

Dari hati ke hati, di seluruh tanah Papua

Gereja Kingmi bersorak: merayakan kasih-Mu yang dahsyat

 

Tahun demi tahun telah berlalu, namun satu hal pasti setia

Kasih-Mu: sumber kekuatan kami tak pernah goyah

Di tengah perubahan dunia, cinta-Mu nan tulus tak tanggal

Dikau setia bersama kami, umat-Mu, di tanah Papua

Tangan-Mu menggenggam erat saat kami resah di hadapan kuasa dunia

 

Kami berkumpul, bersatu dalam iman dan asa

Memohon berkat dan bimbingan-Mu melangkah

Menapaki waktu-waktu indah yang Engkau rahmati 

menapaki tugas kami selanjutnya

Agar terang-Mu selalu bersinar di setiap jejak tapak mini kami

Lalu doa mini takluk di sunyi puisi umat-Mu. 

 

Doa Mini di Sunyi Puisi (III)

 

Di bawah langit biru, suara-Mu menyasar rongga hati

Hari ini Gereja Kingmi merayakan hari jadinya

Di tanah Papua nan damai, bersemi iman yang tak pernah pudar

Kingmi adalah rumah bagi jiwa-jiwa yang haus kasih-Mu

Berdiri tegar di tengah tantangan, memancarkan sinar Kasih Ilahi

Menyatu dalam harmoni alam dan suara Cenderawasih

Di atas potongan surga yang gemah ripah loh jinawi

 

Di sudut-sudut setiap kampung nan sepi

Doa-doa terangkat menyentuh langit bersama embun pagi

Mujizat Tuhan yang tak terhitung, mewarnai perjalanan panjang Kingmi

Umat-Mu setia menunaikan amanah merawat anugerah dalam kesederhanaan

 

Generasi demi generasi, bertaut dalam benang iman yang tak terputus

Bersama melangkah, menghidupi makna persaudaraan dalam kesetiaan

Mengukir sejarah kebaikan, membangun pondasi kuat bagi masa depan nan abadi

 

Menembus sekat: Gereja Kingmi merangkul jiwa-jiwa yang terbuang

Menyinari jalan yang gelap, memberi harapan bagi yang tersesat

Mengalirkan Kasih tanpa tepi, menyentuh hati yang rapuh dalam kehangatan

 

Di setiap sudut tanah Papua, terukir jejak kebaikan Gereja Kingmi

Sebuah cahaya suci, menerangi kegelapan dan kebingungan

Mengalun indah, nyanyian syukur bagi 62 tahun perjalanan penuh berkah

 

Selamat ulang tahun, Gereja Kingmi tercinta

Teruslah bersinar dalam kebenaran dan kasih

Tetaplah menjadi mercusuar iman bagi tanah Papua yang kaya makna

 

Di dalam doa, kami semua bersatu dalam mada syukur dan asa

Mengiringi langkah Gereja Kingmi dalam setiap perjuangan

Menyemai kebaikan, menuai keberkahan dalam ikatan kasih yang abadi

 

Jaya selalu, Gereja Kingmi di Tanah Papua

Bersemi dalam kemuliaan dan kasih Tuhan

Merajut hati dalam kebersamaan dan kekuatan iman

Lalu doa mini takluk di sunyi puisi umat-Mu. 

Karubaga, pekan pertama April 2024

 

Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA lahir di Karubaga, Tolikara, 18 Nopember 1982. Masuk SD Negeri Karubaga tahun 1989-1991, SD YPPGI Tulem tahun 1991-1992, dan SD Inpres Porome, Distrik Kelila, Kabupaten Jayawijaya tahun 1992-1994.

Kemudian masuk SLTP Negeri 2 Wamena Distrik Wamena, Jayawijaya tahun 1994-1997 dan SMU Negeri 1 Wamena, Jayawijaya tahun 1997-2000. Kuliah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Uncen) tahun 2000-2004 dan meraih Magister Ilmu Ekonomi Uncen tahun 2011-2013. Tahun 2023 meraih Doktor (S3) di Uncen.

Menikah dengan gadis pilihannya, Novita Ronsumbre, dan dikaruniai anak-anak: Hadasah Douw, Priskila Douw, Yusuf Douw, Beruriah Douw, David Douw, Yuliana Douw, dan Yehoshua Douw. Yosua terlahir dari pasangan suami-isteri: Yerry Douw, S.Th, MA, M.Th dan Yuliana Agapa.

Ayahnya adalah seorang guru perintis pendidikan sekaligus hamba Tuhan di Tolikara. Sedangkan sang bunda adalah seorang ibu rumah tangga. Yosua adalah seorang ASN penikmat sastra. Ia lama mengabdi di birokrasi dengan sejumlah penugasan. 

Kini, Yosua Douw menjabat Sekretaris Daerah Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dan satu-satunya Sekda termuda di seluruh tanah Papua. Puisi karyanya ini dipersembahkan sebagai kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Gereja Kingmi di Tanah Papua tahun 2024 tanggal 6 April.

Tinggalkan Komentar Anda :