Debat Publik Calon Bupati-Wakil Bupati Mimika, Paslon Joel Sebut Perlu Bicara Data dan Program yang Realistis - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Debat Publik Calon Bupati-Wakil Bupati Mimika, Paslon Joel Sebut Perlu Bicara Data dan Program yang Realistis

Pasangan nomor urut 1 Johannes Rettob, S.Sos, MM (kiri) dan Emanuel Kemong (kanan) alias Joel saat tampil dalam debat publik perdana yang digelar KPU Kabupaten Mimika di GOR Futsal, Jalan SP 5, Timika, Papua Tengah, Rabu (23/10). Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Rabu (23/10) mengikuti debat publik perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika di GOR Futsal, Jalan SP 5, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Debat perdana tersebut menghadirkan tiga paslon masing-masing paslon nomor urut 1 Johannes Rettob, S.Sos, MM dan Emanuel Kemong alias Joel, paslon Maximus Tipagau, SE atau MP3 dan Hj Peggi Patricia Pattipi, SE serta paslon nomor urut 3 Alexander Omaleng dan Yusuf Rombe Pasarrin alias Aiye.

 Dalam debat tersebut, paslon Joel memaparkan visi dan misi Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Adil dan Sejahtera (Gerbang Emas). John mengatakan, debat yang disaksikan publik, teristimewa masyarakat Mimika sangat strategis sehingga sangat penting menyajikan informasi akurat dan pasti.

“Kami tidak mau memberi janji di awan-awan, kami tidak mau yang terlalu muluk-muluk. Kita harus bicara semua dengan data dan informasi yang pasti,” kata John Rettob melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Rabu (23/10).

Menurut John, pihaknya berkewajiban menyampaikan data dan fakta kepada masyarakat Mimika agar mereka tidak sekadar terbuai dengan janji-janji politik utopis yang ujungnya tanggal direalisasikan saat mengemban mandat formal rakyat.

“Kami tidak mau membohongi publik dalam hal program-program ini. Kita bicara data yang memang telah dirancang dan dihitung sesuai kondisi dan kemampuan daerah,” ujar John lebih lanjut.

Adapun dalam debat, calon Wakil Bupati Emanuel Kemong mempertanyakan program free alias gratis yang ditawarkan pasangan calon MP3. Misalnya, program yang menyasar sejumlah aspek penting seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis, listrik gratis hingga transportasi baik laut darat dan udara secara gratis.

“Pertanyaannya, bagaimana metode dan hitungannya serta siapa saja yang mendapatkan fasilitas tersebut, dananya dari mana dan regulasi apa yang saudara pakai,” kata Emanuel retoris.

Tipagau mengatakan, potensi APBD Mimika Rp 7,3 triliun membuat dirinya optimis seluruh program gratis yang ditawarkan itu bakal terealisasi. 

“Kita punya sumber dari pendapatan daerah cukup besar. Salah satu dari PT. Freeport Indonesia. DAU juga besar, Otsus juga besar. Maka dana ini sangat cukup untuk mensejahterakan orang asli Papua. Secara amanah UU memperbolehkan untuk melakukan hal itu,” kata Tipagau.

Jawaban Tipagau ditanggapi balik John kemudian mengingatkan paslon MP3 mestinya memaparkan secara teknis bagaimana program itu akan dijalankan. Bukan sekadar bicara APBD yang fantastis.  

“Kita ini punya niat yang sama untuk membangun Mimika. Tapi kita harus jelas. Kita harus punya data, kita bicara dengan data. Saya kasih contoh, transportasi gratis, bagaimana cara hitungnya transportasi gratis. Hitungannya ini yang paling penting,” kata John.

“Ada juga listrik gratis. Di kabupaten Mimika saja, ada 200 ribu rumah. Rata-rata tagihan pelanggan misalnya Rp 500 ribu, kita kali dapat Rp 1,2 triliun untuk satu tahun. Itu baru listrik. Belum transportasi, pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” ujar John lebih lanjut.

Jika bicara fakta, lanjut John, saat ini pendidikan sebetulnya sudah digratiskan oleh pemerintah untuk sekolah-sekolah negeri. Tetapi untuk sekolah swasta harus jelas bagaimana sistem yang tepat untuk memberikan subsidi gratis. 

“Sekolah swasta, apakah kita bisa jamin untuk mereka juga bisa gratis atau tidak. Maka, adek kalau kita ngomong kita harus ngomong dengan data. Yang realistis saja kita bicara,” kata John, cucu Cristian Rettob dan putra Caspar Rettob, dua sosok perintis pendidikan dan agama di Mimika. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :