WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua terpilih periode 2023-2028 dilantik Ketua KPU Republik Indonesia Hasyim As’yari di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa, (5/7) pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, prosesi pelantikan calon anggota KPU Provinsi Papua terpilih periode 2023-2028 akan dilaksanakan Selasa (5/7) pukul 10.00 WIB di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
“Para anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua terpilih periode 2023-2028 diminta menggunakan pakaian sipil lengkap, PSL,” demikian pesan singkat yang beredar di sejumlah group WhatsApp di Papua yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Selasa (4/7).
Komisi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia melalui Pengumunan Nomor 66/SDM.12-Pu/042023 tertanggal 3 Juli 2023 tentang Calon Anggota KPU Provinsi Papua periode 2023-2028 mengumumkan, nama Seteve terpilih menjadi komisoner KPU Provinsi Papua.
Pengumunan tersebut berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 863 Tahun 2023 tentang Penetapan Calon Anggota KPU Prov Papua bersama 4 calon terpilih lainnya. Pengumuman resmi tersebut disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Hasyari.
Nama-nama calon yang lulus seleksi lima besar berdasarkan abjad yaitu Abdul Hadi, Amijaya Halim, Diana Dorthea Simbiak, Steve Dumbon, dan Yohannes Fajar Irianto Kambon.
Ucapan selamat terpilihnya komisioner KPU Papua tersebut mendapat respon positif dari warga masyarakat Papua. “Selamat dan sukses ade Steve Dumbon yang ditetapkan sebagai salah satu anggota KPU Provinsi Papua periode 2023-2028,” ujar Rian Jack, warga Papua anggota grup WhatsApp, Sahabat Transparansi Papua melalui cuitannya di grup tersebut, Senin (3/7).
“Proficiat untuk Ibu Diana Simbiak, Steve Dumbon, dan Fajar Kambon, anggota grup Sahabat Transparansi Papua yang telah lolos dan ditetapkan sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua. Tuhan memberkati,” kata Wilhelmus Pigai, Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua sekaligus admin grup Suara Transparansi Papua. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
