Program Keladi Sagu Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Kabupaten Puncak, Papua Tengah - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Program Keladi Sagu Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Tim kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Rasaka Cartenz 2023 Kepolisian Daerah (Polda) Papua melalui Program Keladi Sagu saat memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga masyarakat Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (14/7). Foto: Istimewa

Loading

ILAGA, ODIYAIWUU.com — Mutu layanan kesehatan bagi masyarakat di kampung-kampung yang bermukin di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua terus digalakan dan menyasar masyarakat hingga kampung-kampung.

Tim kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua melalui Program Keladi Sagu, Jumat (14/7) menggelar program pelayanan kesehatan gratis di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Papua Tengah.

Tim kesehatan Polri tersebut terdiri dari Bripda Muhammad Satrio Adi, A.md.Kep dan Bripda Resky Tumonglo, A.md.Kep terjun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat di kampung itu.

Polri melalui Satgas Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua tak sekadar bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Polri juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggelar program pelayanan kesehatan gratis guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

“Kegiatan Keladi Sagu di Kago bertujuan membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, termasuk penyakit kulit, infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA, dan stunting. Dalam kegiatan ini, kami melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan kepada masyarakat yang sakit,” ujar anggota Tim Kesehatan Keladi Sagu Satrio kepada Odiyaiwuu.com dari Ilaga, Puncak, Papua Tengah, Sabtu (15/7).

Menurut Satrio, saat menunaikan tugasnya itu tim pelayanan kesehatan membantu Derita Murib (53) dan Yumira Alom (49). Kedua wanita didiagnosis menderita myalgia.

Saat itu, tim tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Mereka juga memberikan penjelasan mengenai beberapa kondisi kesehatan yang sering dialami warga. Salah satunya adalah myalgia sebuah istilah medis yang berarti nyeri otot.

Nyeri otot yang dialami oleh masyarakat Kago bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah ketegangan otot akibat penggunaan berlebihan atau cedera. Satrio menjelaskan, kondisi tersebut dapat terjadi karena sejumlah faktor, misalnya terjatuh, terbentur atau mengalami kecelakaan saat beraktivitas.

“Dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, kami tidak hanya memberikan pengobatan. Kami juga memberikan edukasi mengenai pencegahan dan pengelolaan nyeri otot. Kami harapkan dapat membantu masyarakat Kago dalam mengenali dan mengatasi keluhan kesehatan yang sering mereka alami,” ujar Satrio.

Menurutnya, dengan adanya edukasi dari tim kesehatan Polri mengenai myalgia diharapkan masyarakat dapat lebih memahami penyebab nyeri otot dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi ketidaknyamanan yang mereka rasakan.

“Program Keladi Sagu Polri terus berupaya memberikan solusi kesehatan bagi masyarakat di tanah Papua. Tim tidak hanya memberikan pelayanan pengobatan tetapi memberikan pengetahuan yang bermanfaat, ” kata Satrio.

Kasatgas Humas Operasi Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pelaksanaan Program Keladi Sagu menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

“Kami berharap masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Tujuannya agar bisa mengantisipasi gangguan kesehatan yang diderita masyarakat sejak dini,” ujat Benny.

Menurut Benny, Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan indeks pembangunan manusia atau IPM khususnya di bidang kesehatan.

“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Puncak, termasuk salah satu kabupaten di Papua Tengah dengan kategori IPM masih rendah yakni 45,44 berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022,” kata Benny lebih jauh. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :