JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Rabu (8/5) menggelar Rapat Terbatas (Ratas) bersama Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Rapat tersebut membahas anggaran mengenai operasi khusus Papua.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo hadir dalam rapat tersebut. Namun pihaknya enggan merinci apa saja yang dibahas dalam rapat.
“Ini masalahnya bahas mengenai anggaran untuk operasi khusus di Papua, jadi nanti ya Pak Menhan sama Pak Kasum,” ujar Kartika di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta mengutip detik.com, Rabu (8/4).
Kartika menyebut rapat tersebut juga dihadiri Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan hingga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia Suharso Monoarfa.
Sementara itu, Suharso mengatakan pihaknya melaporkan terkait percepatan pembangunan Papua dengan mengadakan pendekatan kesejahteraan. Terkait hal itu, Suharso mengungkap kalau Ma’ruf Amin akan bertolak ke Papua.
“Ya kan Bappenas kan menyusun mengenai percepatan pembangunan Papua, kita kan mengadakan pendekatan kesejahteraan di sana. Jadi tadi saya melaporkan bahwa kita sudah akan mulai tahun ini dan Wapres akan segera ke Papua, karena sebagai ketua dalam pelaksanaan ini,” kata Suharso.
“Kemudian apakah secara bertahap kita lakukan dari semua pendekatan kesejahteraan ini, termasuk untuk pendidikan, kesehatan dan sebagainya yang anggarannya itu sudah di-insert dalam kementerian dan lembaga. Tadi itu ingin dipastikan seperti itu,” ujar Suharso lebih lanjut.
Suharso menyebut pendekatan secara keamanan juga menjadi perhatian khusus pemerintah. Hal tersebut guna menjamin keamanan di Papua. “Sementara untuk pendekatan keamanan itu juga diberikan perhatian secara khusus, karena untuk menjamin kedamaian di Papua,” katanya.