JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto, Kamis (20/2) sekitar pukul 09.30 WIB melantik secara resmi 961 kepala daerah, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota seluruh Indonesia hasil Pilkada 2024 di Istana Merdeka, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat.
Presiden dalam amanatnya usai melantik secara serentak para kepala daerah mengingatkan, atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa para kepala daerah yang dipilih adalah pelayan dan abdi rakyat. Karena itu, para kepala daerah harus membela kepentingan rakyat.
“Atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih (maka) saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” ujar Presiden melalui laman YouTube Sekretariat Presiden yang disiarkan langsung dari Istana Merdeka dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Kamis (20/2).
Menurut Kepala Negara, meski para kepala daerah yang dilantik berasal dari partai politik, agama, suku yang berbeda-beda tetapi semua lahir dari keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tetapi kita satu.
“Saudara-saudara sekalian, saya tidak akan berlama-lama karena kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Presiden disambut aplaus para kepala daerah dan tamu undangan.
Presiden di awal sambutannya mengajak hadirin memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan pemilik alam semesta atas karunia-Nya, atas kesehatan yang diberikan sehingga semua dapat berkumpul di Istana Merdeka untuk melaksanakan pelantikan kepala daerah seluruh Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara. Saya juga menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing. Saya juga menyampaikan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah di daerah masing-masing,” ujar Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Presiden mengatakan, pelantikan serentak di Istana Merdeka adalah momen bersejarah di mana sebagai kepala negara ia melantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati serta 85 Walikota dan 85 Wakil Walikota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah.
“(Pelantikan) ini juga menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita. Bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar jumlah penduduknya di seluruh dunia, kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi berjalan, dan demokrasi yang dinamis,” kata Presiden.
Presiden melantik enam perwakilan kepala daerah masing-masing mewakili enam agama yang berbeda. Mereka adalah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Islam), Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Katolik), Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie (Budha), Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu), Wali Kota Manado Andrei Angouw (Konghucu), dan Bupati Merauke Yoseph P Gebze (Protestan).
Pelantikan para kepala daerah berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030. Kemudian, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
Lalu Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan 2025-2030.
Pelantikan dihadiri juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan DPR RI, pimpinan DPD RI, para Menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan partai politik, dan pejabat negara serta tamu undangan lainnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)