Presiden Prabowo Subianto Sebut Pers Telah Menjadi Pilar Penting Dalam Kehidupan Demokrasi - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Presiden Prabowo Subianto Sebut Pers Telah Menjadi Pilar Penting Dalam Kehidupan Demokrasi

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.  Sumber foto: voaindonesia.com, 7 November 2024.

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas nama pemerintah dan pribadi menyampaikan ucapan Selamat Hari Pers Nasional ke-79 kepada seluruh insan pers di Indonesia. Hari Pers Nasional tahun 2025 diselenggarakan di Pekanbaru, kota Provinsi Riau, Minggu (9/2).

“Selama delapan dekade, pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi,” ujar Prabowo dalam pidato yang disiarkan melalui laman YouTube Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden bertepatan dengan perayaan Hari Pers Nasional ke-79 tahun 2025 dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (10/2).

Prabowo juga mengatakan, pers menyuarakan kebenaran, dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia. Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas kerja keras para jurnalis, wartawan, dan insan pers yang terus menjalankan pengabdiannya dengan dedikasi tinggi meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks.

“Saya juga memahami bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika baik dari dalam maupun luar negeri. Pers yang profesional, yang berintegritas adalah aset bagi sebuah bangsa. Tapi, perlu saya ingatkan bahwa pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, pers juga harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar. Ada kecenderungan di dunia, kata Prabowo mereka (pengusaha) yang mempunyai modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu.

“Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita berita-berita hoaks, penyebaran kebencian, ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah. Ini selalu kita waspadai,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, pers Indonesia harus selalu menjadi pers yang dinamis, yang  bertanggung jawab, dan pers yang juga memiliki suatu pengertian apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara. Presiden juga percaya, pers Indonesia pada ujungnya akan selalu setia pada cita-cita pendiri bangsa.

“Saya percaya pers Indonesia pada ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia. Pers Indonesia harus menjadi pers yang Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Prabowo.

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid dalam pidato melalui tayangan video menegaskan, Hari Pers Nasional adalah momentum untuk merayakan keberanian, integritas, dan semangat juang insan pers Indonesia.

“Pers bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan. Di tengah gejolak zaman, pers harus tetap menjadi penjaga demokrasi. Selamat kepada seluruh insan pers di Indonesia atas peringatan Hari Pers Nasional 2025,” ujar Meutya, mantan wartawan Metro TV di Jakarta, Minggu (9/2). 

Sedangkan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya mengatakan, kondisi pers di Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar. Tahun ini, perayaan Hari Pers Nasional dirayakan dengan rasa prihatin. 

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Hari Pers Nasional tidak hanya digelar di Riau, tetapi juga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Solo, Jawa Tengah. Perbedaan prinsip dalam penegakan integritas membuat PWI tidak sedang baik-baik saja,” ujar Zulmansyah.

Zulmansyah juga menyampaikan permohonan maaf kepada insan pers yang merasa terganggu akibat perpecahan di tubuh PWI. “Sejak PWI lahir pada 9 Februari 1946 dalam peristiwa heroik, ironisnya kali ini perayaannya diwarnai perbedaan prinsip,” kata Zulmansyah lebih lanjut.

Puncak peringatan Hari Pers Nasional 2025 yang digelar di Pekanbaru dihadiri Kapolri yang diwakili oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Penjabat Gubernur Riau Dr Rahman Hadi, M.Si, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Ketua DPRD dan pimpinan DPRD Provinsi Riau serta tamu dari luar negeri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :