MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua menyelenggarapan Lomba Pidato Bahasa Daerah yaitu Bahasa Mee, salah satu mata acara dalam rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia tahun 2022.
Kemeriahaan tersebut juga diisi dengan pertandingan olahraga dan aneka perlombaan yang melibatkan masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), instansi pemerintah maupun badan, kantor-kantor swasta di lingkup Dogiyai, para siswa serta berbagai elemen masyarakat di wilayah itu.
“Lomba Pidato Bahasa Daerah diusulkan Pak Bupati kepada Panitia HUT RI agar dimasukkan dalam salah satu mata acara perlombaan. Bahasa Mee merupakan salah satu kelompok bahasa daerah dengan jumlah penutur paling banyak di Dogiyai,” ujar Koordinator Lomba Pidato Bahasa Daerah Panitia HUT ke-77 RI Dogiyai 2022 Albertina You, S.Si melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Selasa (9/8).
Menurut Albertina, lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur Abepura, tujuan lomba pidato dalam bahasa daerah agar keberadaan bahasa Mee tetap dilestarikan masyarakat dan tidak hilang dalam relasi komunikasi sehari-hari. Hingga saat ini Bahasa Mee di Dogiyai yang memiliki penutur paling banyak.
Karena itu, melalui lomba pidato bahasa daerah, masyarakat semakin mencintai berbagai bahasa daerah di Dogiyai yang merupakan bahasa ibu masing-masing suku atau etnis. Bahasa Mee merupakan lingua franca, bahasa pergaulan dan kekayaan khasanah budaya dan seni komunitas masyarakat Dogiyai dan sebagian masyarakat penutur di wilayah Meepago.
“Kami sudah menyampaikan kepada 18 kepada distrik atau camat mengirim salah satu perwakilannya untuk unjuk kemampuan pidato dalam lomba pidato Bahasa daerah. Bahasa Mee tidak hanya digunakan oleh sebagian besar penutur di Dogiyai tetapi di wilayah adat Meepago seperti Kabupaten Mimika, Paniai, Nabire, Deiyai, dan Intan Jaya,” lanjut Albertina yang juga Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Dogiyai.
Albertina menjelaskan, tema pidato yaitu kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai dan akan berlangsung pada Senin (15/8) pukul 09.00 WITA di halaman kantor Bupati Dogiyai. Para peserta adalah masyarakat umum, tidak termasuk ASN di lingkup Pemkab Dogiyai.
Selain itu, pendaftaran peserta tidak dipungut biaya, berpakaian rapi saat tampil, menggunakan bahasa daerah yang baik dan benar, menjaga dan sopan santun serta menyajikan isi pidato yang runut.
“Tim juri akan menilai para peserta lomba pidato seperti kesesuaian tema dan isi pidato, sistematika, isi dan penutup serta dibawakan dengan intonasi dan artikulasi jelas serta alokasi waktu yang ditetapkan,” ujarnya.
Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa, SIP, MIP mengatakan, pada HUT ke-77 RI tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Dogiyai menyelenggarakan pertandingan olahraga dan perlombaan yang melibatkan seluruh ASN dan berbagai elemen di wilayah itu.
“Saya minta seluruh pimpinan OPD dan panitia berperan aktif demi suksesnya pelaksanaan turnamen dan perlombahan dalam rangka HUT ke-77 RI tahun 2022 hingga berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujar Bupati Dumupa saat Apel Pembukaan Perlombaan dan Pertandingan di Lapangan Theo Makai, Mowanemani, kota Dogiyai Papua.
Pihaknya meminta panitia bekerja keras selama penyelenggaraan turnamen dan perlombahan berlangsung dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin sehingga kegiatan berjalan sukses sebelum Rabu, 15 Agustus. Pada 16 Agustus, Lapangan Theo Makai akan dibersihkan untuk apel pada 17 Agustus.
“Silahkan ambil bagian dan berbagai perlombaan dan tunjukkan kemampuan, talenta dengan tetap menjunjung sportivitas. Para atlit dari masing-masing tim berkesempatan menyalurkan minat dan bakat lewat olahraga dan aneka perlombaan lainnya,” lanjut Dumupa.
Dumupa juga mengingatkan, pertandingan dan perlombaan ini semata dalam rangka memeriahkan HUT RI. Karena itu, selama pertandingan dan perlombaan tetap menjaga suasana tetap semangat dan gembira. (Isodorus Tebai, Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)