Pilot Pesawat Susi Air yang Mengalami Crash Landing di Papua Diterbangkan ke Solo - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Pilot Pesawat Susi Air yang Mengalami Crash Landing di Papua Diterbangkan ke Solo

Pesawat Susi Air milik Susi Pujiastuti. Sumber foto ilustrasi: viva.co.id, 23 Juni 2022

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pilot pesawat Susi Air Capt. Dayne Peter Houzet yang mengalami cedera akibat pesawat yang dikemudikannya mengalami crash landing/tootal lost dalam penerbangan ke Duma, Kabupaten Paniai, Papua Sabtu (25/6) diterbangkan ke Solo untuk dirujuk di RS Dr Suharso Solo, Jawa Tengah.

Houzet yang merupakan pilot pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6 dengan kode penerbangan PK-BVM diterbangkan menggunakan pesawat jet pribadi dengan nomor penerbangan PK- BVV P.180 dari Timika.

“Korban mengalami patah kaki sebelah kiri sehingga harus mendapat penanganan medis lebih lanjut di RS ortopedi dr. Soeharso Solo,” ujar Musthofa Kamal di Jayapura mengutip antaranews.com Sabtu (25/6).

Menurutnya, korban diterbangkan dengan menggunakan pesawat jet pribadi PK- BVV P.180, milik PT. Asi Pudjiastuti Aviation, dengan Pilot Blair Jhon Cliffe dan Co. Pilot Keyle Stemmet.

Sebelumnya Capt. Dayne Peter Houzet sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Timika, setelah pesawat yang dikemudikannya mengalami insiden, Kamis (23/6). Saat berangkat, korban didampingi dokter dan perawat dari Timika, jelas Kombes Kamal.

Pesawat Susi Air dengan kode penerbangan PK-BVM itu, mengalami insiden dalam penerbangan Timika-Duma dengan membawa enam penumpang.

Doyle Peter, pilot pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet mengalami patah tulang belakang. Sedangkan enam penumpang selamat. Doyle berusaha menghindar cuaca buruk namun sayap pesawat menyetuh bukit. Tujuh korban dalam insiden kecelakaan pesawat naas itu sudah dievakuasi dengan helikopter TNI-AU Caracal.

“Pesawat sudah landing di Bandara Mozez Kilangin. Semua penumpang selamat. Tiga orang aman sedangkan tiga lainnya mengalami luka. Pilot tulang belakang patah dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Timika,” kata Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (23/6).

Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet berpenumpang tujuh orang yang terbang dari Timika, kota Kabupaten Mimika pukul 05.34 WIT dan diperkirakan tiba pukul 05.54 di Duma, Kamis (23/6) dikabarkan jatuh pada koordinat 04°02′ 54.00″S / 136° 43′ 0600E.

Kepala Kantor SAR Timika George L Randang melalui keterangan tertulis menyatakan, pesawat naas itu jatuh sekitar pukul 06.00 WIT. Pesawat naas tersebut membawa tujuh penumpang, termasuk pilot.

“Pesawat Susi Air PK BVM dari Timika tujuan Duma berpenumpang tujuh orang take off dari Timika pukul 05.34 dan tiba di Duma pukul 05.54 WIT. Pesawat dilaporkan jatuh pada koordinat, 04°02’54.00″S/136°43’06.00″E,” ujar George melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (23/6).

Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim SAR, Freeport, Lanud, UPBU, dan AirNav. Tujuannya, segera dibantu proses evakuasi. Cuaca di lokasi kejadian pesawat naas tersebut dilaporkan kurang bagus.

“Hanya saja tadi ada pesawat yang lewat di atas dan perkiraan awal semua penumpang selamat. Kita doakan pilot dan semua penumpang selamat,” ujar John Rettob saat dihubungi di Timika, Kamis (23/6).

Menurut George para penumpang pesawat itu yakni Capt Doyle Peter, Lukas Dimpau, Seru Warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, dan Melina Dimpau.

George menambahkan, sejumlah unsur terlibat dalam evakuasi seperti AirNav Mimika, PT Susi Air, Lanud Mimika, Polres Mimika, UPBU Mozes Kilangin, ERG PT.Freeport, Dinas Kesehatan, PT. Avco. Sedangkan peralatan yang digunakan yaitu truk personil, peralatan komunikasi, helikopter, peralatan medis dan evakuasi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :