MERAUKE, ODIYAIWUU.com — Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman mengatakan, Brigade Pangan yang menggarap lahan demplot (demonstration plot) di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan melibatkan warga lokal hingga TNI-Polri.
“Brigade Pangan yang menggarap lahan demplot terdiri dari unsur warga lokal Wanam, TNI dan Polri,” ujar Andi Amran Sulaiman usai Apel Brigade Swasembada Pangan di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan mengutip antaranews.com di Jakarta, Selasa (26/11).
Dalam kunjungan bersama di Merauke bersama anggota DPR RI H. Sulaeman Hamzah dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi, Minggu (24/11), Amran mengatakan, brigade tersebut mendapatkan bantuan paket alat dan mesin pertanian berupa satu unit traktor roda 4, dua unit traktor roda 2, rice transplanter dan combine harvester.
Dalam kunjungan tersebut, Amran melakukan peninjauan lahan, saluran irigasi, dan kondisi pertanaman padi pada demplot seluas 20 hektar di daerah tersebut.
“Ini adalah harapan masa depan pangan Indonesia. Kami optimis lahan cetak sawah baru ini mampu berproduksi. Bisa dilihat tanaman padinya tumbuh baik,” kata Amran.
Menurutnya, kondisi padi yang ditanam di daerah itu, khususnya yang telah ditanam oleh Presiden Prabowo Subianto pada 4 November 2024 di daerah tersebut tumbuh dengan baik. Tanaman padi terlihat menghijau di lahan demplot.
Pihaknya mengaku akan menambah pompa air untuk mendukung produktivitas pertanian padi di daerah tersebut. Meski begitu, Amran tak menyebut berapa bantuan pompa air yang akan disalurkan ke wilayah itu.
“Nanti segera kirimkan tambahan pompa, ini tanaman bisa tumbuh baik. Nanti menjelang panen saya akan kembali melihat lagi. Tolong pengawalan dan pendampingan lebih intensif,” kata Amran.
Menurut Amran, pihak Kementerian Pertanian menerapkan sistem pertanian modern di Merauke agar bisa menjadi lumbung pangan Indonesia bagian timur.
Amran optimistis, pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia timur.
Sebagai daerah bagian paling timur Indonesia, kata Amran, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan, terutama padi, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor.
Pertanian modern di Merauke dikembangkan secara bertahap, dengan mengadopsi teknologi pertanian seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis, sehingga para petani dapat meningkatkan dan mengoptimalkan hasil panen mereka.
Pada awal November lalu Presiden Prabowo Subianto melihat persiapan demplot padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.
Anggota DPR RI asal Papua Selatan Sulaeman Hamzah mengatakan, pihaknya merasa bahagia dengan pilihan Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Papua Selatan, provinsi paling timur Indonesia.
Kunjungan menteri tersebut, ujar Sulaeman Hamzah, anggota Komisi Pertanian DPR RI, memiliki nilai positif mendorong sektor pertanian guna para petani, terutama generasi muda lokal dalam Brigade Pangan terlibat menggarap lahan demplot di wilayah ini.
“Menurut saya, peluang mendorong sektor pertanian ini harus ditangkap apalagi Brigade Pangan ini tentu diharapkan berada di garda terdepan memulai kegiatan tersebut. Saya juga berharap agar semakin banyak kelompok milenial bergabung guna menyukseskan seluruh program yang saat ini sedang berjalan,” ujar Sulaeman Hamzah kepada Odiyaiwuu.com dari Merauke, Papua Selatan, Selasa (26/11).
Menurut Amran, sebagai daerah bagian paling timur Indonesia, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan, terutama padi. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor.
Pertanian modern di Merauke dikembangkan secara bertahap mengadopsi teknologi pertanian seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis. Dengan demikian, para petani dapat meningkatkan dan mengoptimalkan hasil panen mereka. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)