JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Ginjal memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh. Apabila ia bermasalah atau rusak, tak sedikit proses yang harus dilalui. Salah satunya cuci darah.
Kata cuci darah atau dalam bahasa medis disebut hemodialisa (HD), mengartikan sebuah proses pengalihan fungsi ginjal melalui peralatan medis yaitu dialysis. Proses ini membuang cairan berlebihan dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh sebagai mana kerja ginjal dalam tubuh.
“Hemodialisa dilakukan bila ginjal sudah tidak mampu melaksanakan fungsinya atau biasa disebut dengan gagal ginjal,” ujar dr Titis Elvira Nizar mengutip awalbros.com, Senin (23/10).
Dalam keilmuannya, ujar dr Titis, gagal ginjal terbagi menjadi dua yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut apabila fungsi ginjal terganggu untuk sementara waktu sehingga hemodialysis dilakukan hanya hingga fungsi ginjal membaik. Gejalanya dapat dilihat dalam waktu kurang satu bulan.
“Ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak misalnya karena dehidrasi, pendarahan dan hipotensi berat,” kata dr Titis.
Sementara gagal ginjal kronis di mana fungsi ginjal rusak secara permanen yang gejalanya berlangsung lebih dari tiga bulan. Umumnya penurunan fungsi ginjal pada gagal ginjal kronis didukung dengan riwayat penyakit lama pasien ataupun penyakit turunan.
Akibatnya, menurut dr Titis, hemodialisa harus dilakukan seumur hidup pasien. Ia menambahkan, keluhan gagal ginjal kronik bermacam-macam. Misalnya, lemah, letih dan lesu, sesak napas, nafsu makan turun, mual, muntah, cegukan, perdarahan saluran cerna, kesemutan, kejang otot, jumlah urin berkurang dan gatal – gatal.
“Keadaan ini kian dipicu dengan adanya hipertensi, glomerulonephritis kronik, infeksi saluran kemih kronik, batu ginjal, penyakit lupus, dan penggunaan obat-obatan tertentu,” ujar dr Titis.
Ia menjelaskan, ginjal merupakan organ vital dengan fungsi yang selain membersihkan darah. Juga berfungsi menghasilkan hormon penting dalam proses metabolsime tubuh serta merangsang tubuh serta pembentukan sel darah merah.
Jika ginjal rusak, sangat berbahaya bagi tubuh bahkan bisa menyebabkan kematian akibat menumpuknya cairan dan zat berbahaya dalam tubuh.
“Karena itulah hemodialisa sangat penting dan harus dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal tersebut,” ujar dr Titis.
Sejumlah tips mencegah gagal ginjal yaitu menjaga pola hidup sehat, rutin konsumsi air putih, makan makanan bergizi, istirahat cukup dan teratur, dan rutin melakukan MCU minimal sekali dalam setahun.