Penjabat Bupati Triwarno Purnomo Minta Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon Lakukan Kajian - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Penjabat Bupati Triwarno Purnomo Minta Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon Lakukan Kajian

Suasana konsultasi judul proposal proyek perubahan dari peserta PKN Tingkat II Angkatan XXX dalam hal ini Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon (kiri) ketika menemui mentor selaku atasannya, Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo (kanan) di kediamannya, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/8). Foto: Istimewa

Loading

SENTANI, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Triwarno Purnomo, S.STP, M.Si menjadi mentor Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, M.Sos yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXX tahun 2023. PKN diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua.

Saat ini, Gustaf satu-satunya pejabat di Kabupaten Jayapura yang sudah masuk pada brigthum pertama of kampus untuk menjelaskan ide dan gagasan kepada mentor.

Sebagai mentor, Triwarno sangat mendukung ide dan gagasan proyek perubahan yang diusulkan Gustaf guna mendapatkan persetujuan. Triwarno juga memberikan masukan terhadap ide dan gagasan proyek perubahan yang disampaikan pejabatnya itu.

Sebagai atasan langsung, Purnomo berharap Gustaf selaku peserta Diklatpim II dapat melakukan  berbagai kajian maupun penelitian yang lebih mendalam di masyarakat khususnya di bidang pertanian di kabupaten itu.

“Terkait proposal proyek perubahan yang diajukan peserta PKN II Angkatan XXX BPSDM Papua, salah satu kepala dinas kami yakni, Kadis Kominfo saudara Gustaf Griapon sebagai peserta PKN II mengajukan proposal proyek perubahan terkait internet pertanian digital, i-Padi. Kami berharap pengajuan proposal proyek perubahan ini bisa disetujui,” ujar Triwarno melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Sentani, Papua, Jumat (25/8).

Menurut Triwarno, Gustaf diharapkan melakukan kajian dan penelitian lebih mendalam di tengah masyarakat, khususnya masyarakat pertanian di Kabupaten Jayapura. Dengan demikian, hasil kajian tersebut sungguh menyentuh persoalan sekaligus menjawab teknologi kekinian agar pertanian di daerah ini lebih maju lagi.

Untuk itu, Triwarno meminta proposal proyek perubahan dapat lakukan kajian dan penelitian secara mendalam terhadap kebutuhan daerah dan organisasi. Dengan begitu akan memberikan manfaat yang besar terhadap pelayanan prima kepada masyarakat pertanian.

“Prinsipnya, kami harapkan ada persetujuan terhadap proposal proyek perubahan ini. Dengan demikian, bisa dilanjutkan dengan penulisan-penulisan proposal proyek perubahan sehingga produk yang diharapkan bermanfaat atau berguna bagi perkembangan dan kemajuan pertanian di Kabupaten Jayapura,” kata Triwarno, mantan Pejabat Sementara Bupati Asmat, usai menerima konsultasi judul proyek perubahan dari peserta PKN II Gustaf Griapon di kediamannya, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Sebelumnya, sebagai peserta Diklatpim II yang diselenggarakan BPSDM Papua, Gustaf sudah memperkenalkan ide, gagasan proyek perubahan tingkat internal di lingkungan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura.

Pada Senin (21/8), bertempat di aula Pertemuan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura digelar pertemuan perdana yang melibatkan semua pegawai mulai dari sekretaris, para kepala bidang, kepala seksi serta staf dan pegawai kontrak.

“Pertemuan ini merupakan bagian dari kegiatan of kampus selama dua minggu. Saya memperkenalkan ide dan gagasan proyek perubahan kepada internal dinas, sekaligus mengharapkan dukungan penuh dari keluarga besar Dinas Kominfo. Jadi, pertemuan ini juga sekaligus membahas persiapan SK tim internal Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi bidang masing-masing,” ujar Gustaf usai pertemuan.

Menurut Gustaf, ia akan melakukan konsultasi judul proyek perubahan kepada Triwarno dan Sekda Kabupaten Jayapura.

“Saya akan mulai berkonsultasi dengan mentor selaku atasan saya langsung terkait dengan tiga judul proyek perubahan yang akan saya usulkan guna mendapat persetujuan,” ujar Gustaf, kadis peraih juara 1 pada Diklatpim III tahun 2017.

Di tempat terpisah Anton Imbenay selaku coach (pelatih) peserta Diklatpim II ketika dikonfirmasi terkait langkah yang dilakukan Gustaf memberikan apresiasi dan dukungannya dalam melalui tahapan demi tahapan sebagai peserta Diklatpim II.

“Dalam desain kurikulum kita ada dua brigtum. Pertama pada kesempatan of kampus peserta menjelaskan ide dan gagasan mereka kepada mentor. Dengan demikian, mentor dapat memahami maksud mereka dalam gagasan perubahan ini kemudian ikut mendukung mereka pada proses selanjutnya,” ujar Imbenay.

Pihaknya mengharapkan agar sekembali peserta Diklatpim II melewati brigthum pertama of kampus dan melaksanakan brigthum kedua, peserta sudah membawa gagasan atau ide perubahan yang telah disetujui mentor dalam hal ini Bupati atau Sekda.

“Sebelum peserta diklat memasuki brigthum kedua, gagasan ini sudah harus dikirim dalam sebuah rancangan perubahan. Supaya saat mereka kembali dan mengimplementasikan ide gagasan itu mentor tidak kaget atau menjadi pertanyaan lagi bagi mentor terkait isu gagasan tersebut yang memerlukan pemecahannya untuk sebuah perubahan. Jadi, tujuan utamanya adalah mengkomunikasikan gagasan peserta dengan mentor untuk mendapat persetujuan,” katanya.

Imbenay juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Gustaf yang selangkah lebih maju mulai membentuk tim internal dinas dalam mendukung dan menyukseskan gagasan perubahan sebagai peserta Diklatpim II tahun 2023.

Sekadar diketahui, gagasan besar Gustaf dalam Diklatpim II kali ini mengusung 3 judul yang akan dikoordinasikan ke mentor, yakni internet pertanian digital, i-Padi, pemberdayaan peningkatan pendapatan berbasis teknologi di Kabupaten Jayapura dan smart informasi terintegrasi klaster pertanian. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :