TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Rombongan pimpinan dan staf Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Papua Tengah dan Dinsos Kabupaten Mimika, Kamis (27/6) pukul 14.30 WIT mengunjungi pimpinan dan staf Yayasan Pengembangan Talenta Papua (YPTP) Timika di Kantor YPTP di Jalan Hasanuddin, Timika, kota Kabupaten Mimika.
Pendiri YPTP Timika Pastor Didimus Kosi, OFM mengatakan, pihak pengelola dan karyawan yayasan berterima kasih atas kunjungan rombongan pimpinan dan staf Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah bersama pimpinan dan staf Dinas Sosial Mimika di kantor YPTP Timika.
Menurut Pastor Didimus, imam Fransiskan Duta Damai Papua, saat menerima rombongan hadir juga Pembina YPTP Timika Abraham Timang dan para pengurus yayasan.
Kehadiran rombongan dari Dinas Sosial Papua Tengah dan Dina Sosial Mimika adalah meninjau langsung perkembangan kegiatan yayasan, melihat berbagai program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dikerjakan untuk memberdayakan potensi sumber daya manusia (SDM) generasi muda asli tanah Papua, khususnya suku Amungme dan Kamoro serta suku-suku kekerabatan lainnya di Papua Tengah.
“Saya atas nama pembina, pimpinan, dan pengurus Yayasan Pengembangan Talenta Papua Timika berterima kasih kepada Bapak Semi Gobai bersama rombongan dari Dinas Sosial Papua Tengah dan Bapak Paulus dari Dinas Sosial Mimika bersama staf yang berkenan mengunjungi kantor yayasan untuk melihat dari dekat aktivitas pemberdayaan orang asli Papua,” kata Pastor Didimus Kosi, OFM kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Kamis (27/6).
Pastor Didimus, imam putra asli Papua dari Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada rombongan pejabat Dinas Sosial Papua Tengah dan Dinas Sosial Mimika atas kehadirannya melihat dari dekat kegiatan pemberdayaan orang asli Papua yang dikelola yayasan.
“Kami merasa bersyukur dengan kehadiran para pejabat dinas sosial dari provinsi maupun kabupaten. Ini bentuk perhatian kepada kami selaku pengelola pendidikan dan pelatihan generasi muda asli Papua agar terampil dalam berbagai bidang terutama mebeler, listrik, dan lain-lain.
“Saya juga menitip pesan kepada bapa-bapa dari Dinas Sosial Papua Tengah agar kalau berkenan Penjabat Gubernur Papua Tengah ibu Dr Ribka Haluk membantu yayasan membangun gedung pendidikan dan pelatihan agar anak-anak yang kami latih di sini memiliki tempat memadai. Termasuk membantu yayasan menyediakan gudang penyimpanan produk-produk mebel yang dihasilkan anak-anak,” kata Pastor Didimus.
Selama ini, berbagai hasil kerajinan putra-putri asli tanah Papua khususnya dari Amungme dan Kamoro serta suku-suku kekerabatan lainnya sulit disimpan sebelum akhirnya diambil calon pembeli. Beberapa waktu lalu, ujar Pastor Didimus, hasil kerajinan berupa sofa dan kursi anak-anak dibeli Pemerintah Kabupaten Nduga.
“Ada dinas di Kabupaten Nduga yang membeli langsung sofa dan lemari. Mereka datang langsung membeli dan langsung dibawa dengan kapal laut. Hasil kerajinan anak-anak di bengkel kami sangat berkualitas sehingga selalu dibeli. Namun, kami masih kesulitan punya gedung memadai untuk menyimpan hasil kerajinan sebelum sampai ke tangan pembeli. Saya hanya menitip pesan, semoga Ibu Penjabat Gubernur Papua Tengah ikut memikirkan soal ini,” katanya.
Oleh karena itu, Pastor Didimus juga berharap agar Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui dinas terkait membantu menyediakan gedung dan tempat penyimpanan hasil karya mebeler anak-anak agar lebih memudahkan pihak yayasan. Namun demikian, pihaknya merasa bahagia dengan kehadiran rombongan dinas sosial provinsi dan kabupaten yang berkesempatan menyambangi kantor yayasan.
“Kami sungguh menyadari, kunjungan rombongan pimpinan dan staf Dinas Sosial Papua Tengah dan Dinas Sosial Mimika merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah. Perhatian ini tentu lebih dirasakan anak-anak asli Amungme dan Kamoro yang putus sekolah dan terlantar tetapi masih bersedia mengembangkan potensinya di bengkel yang dikelola yayasan. Kami juga sudah memiliki lahan tetapi belum mampu membangunnya agar anak-anak bisa berkreasi sesuai kemampuannya. Harapan kami Ibu Penjabat Gubernur dan Pemkab Mimika membantu kami,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)