Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu: Pemuda Katolik Harus Jadi Panutan

Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu: Pemuda Katolik Harus Jadi Panutan

Peserta Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Maybrat yang berlangsung di Aula Stasi Santo Paulus Kumurkek, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (19/1). Kursus pepemimpinan mengusung tema Peran Pemuda Katolik Maybrat Masa Kini From Zero to Hero. Foto: Istimewa

Loading

MAYBRAT, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Bernhard Eduard Rondonuwu meminta para pengurus dan anggota Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Maybrat harus menjadi role model, pemimpin yang dapat dijadikan teladan terutama pola pikir dan perilaku sehari-hari.

“Para pengurus dan anggota Pemuda Katolik juga harus memainkan peran penting ikut menentukan kebijakan dan perubahan yang dimulai dari organisasi Pemuda Katolik,” ujar Rondonuwu melalui Kepala Dinas Statistik Manfred Mate saat berlangsung Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) di Aula Stasi Santo Paulus Kumurkek, Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat (19/1).

Kegiatan kursus pepemimpinan yang berlangsung selama dua hari dan diikuti sekitar 50 orang anggota Pemuda Katolik Maybrat mengusung tema Peran Pemuda Katolik Maybrat Masa Kini From Zero to Hero.

Menurut Manfred, Pemuda Katolik dalam kiprahnya mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan Gereja dan kemajuan bangsa.

“Kita berharap Pemuda Katolik menjadi kontrol dan juga ikut mendorong kebijakan pembangunan yang lebih baik di Maybrat,” kata Manfred.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Maybrat Reynaldo Yeboh Kocu menjelaskan, kursus kepemimpinan dasar tersebut merupakan kurikulum wajib untuk proses pembinaan dan kaderisasi kader khususnya di Maybrat.

Menurut Yeboh, tujuan dari kegiatan ini yaitu membentuk dan menyiapkan kader yang memiliki kemampuan dasar untuk bersaing di era teknologi dan informasi yang kian pesat.

“Tujuan lainnya yaitu membekali para kader dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas sebagai pemimpin masa depan gereja dan bangsa,” kata Yeboh.

Yeboh menambahkan, kursus kepemimpinan dasar menjadi sarana dalam sebuah proses yang kelak melahirkan generasi muda Katolik Maybrat yang dapat diandalkan dan mampu berdaya saing di berbagai sektor kehidupan.

“Dengan kursus kepemimpinan dasar ini kami menyiapkan kualitas setiap kader Pemuda Katolik Maybrat yang mempuni di masa akan dating untuk terlibat dan ambil bagian dalam pawai pembangunan,” katanya.

Ketua Panitia Yoseph Momao mengatakan, sebagai organisasi kepemudaan, Pemuda Katolik Maybrat menempatkan proses pengkaderan sebagai salah satu prioritas utama dalam setiap jenjang pembinaan.

Hal tersebut sangat penting mengingat Pemuda Katolik adalah organisasi kader yang kelak akan berkiprah bagi gereja dan bangsa, terutama ikut berkontribusi dalam pembangunan umat dan masyarakat di Maybrat.

“Melalui kursus kepemimpinan dasar ini anggota Pemuda Katolik Maybrat diharapkan siap melayani sesama dengan kasih dan memaknai Yesus sebagai teladan kepemimpinan di tengah masyarakat,” kata Mamao.

Materi dalam pelatihan ini adalah soal kepemimpinan, kristianitas, team work, perencanaan strategis, action plan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pemuda Katolik, dan doktrin organisasi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :