JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK, Rabu (21/12) melantik 458 orang Bintara Polri gelombang II Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua bertempat di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua. Sebanyak 262 bintara berasal dari Polda Papua dan 196 berasal dari Polda Papua Barat.
Kepala Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Komjen Pol Prof Dr Ricko Amelza Dahniel, M.Si dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolda Fakhiri menyampaikan selamat kepada para bintara remaja yang dilantik menjadi anggota baru Polri.
“Pendidikan bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal pengabdian kepada masyarakat dan bangsa dengan berbagai tantangannya,” kata Irjen Fakhiri melalui keterangan tertulis Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (21/12).
Menurut Fakhiri, hakekat pendidikan dalam membentuk anggota Polri bukan sekadar memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Namun, lebih dari itu adalah membentuk anggota Polri yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan dan memiliki akhlak mulia. Sesungguhnya, pendidikan itu untuk memuliakan manusia.
“Selamat kepada para orang tua yang anaknya dilantik menjadi anggota Polri. Doa bapak ibu sekalian merupakan dorongan spiritual yang akan terus menjadi faktor penentu keberhasilan anak dalam menyelesaikan pendidikan dan menjalankan tugas sebagai anggota Polri di masa akan datang,” lanjut Fakhiri, jenderal polisi putra asli Papua.
Ia juga meminta kepada para personel Polri harus mampu beradaptasi dan terus belajar meningkatkan kemampuan. Hal itu penting mengingat kemajuan teknologi menuntut masyarakat menjalani kehidupan berbeda di era 4.0 yang cepat tanpa batas saat ini.
Prof Ricko Dahniel di akhir amanatnya juga menyampaikan pesan kepada personel Polri yang dilantik agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Ricko juga meminta para personil Polri dapat memegang teguh serta mengamalkan nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan bhayangkara. Selain itu, ia meminta para personil Polri terlantik selalu menjaga nama baik Polri serta Panji Tribrata.
Lebih dari itu, ujar Ricko, para personil Polri yang baru dilantik diharapkan selalu membangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat serta memperkuat sinergitas dengan TNI maupun pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa untuk memelihara keamanan dan ketertiban (kamtibmas) agar tetap kondusif.
“Tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk membangun diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan jaman. Karena Polisi adalah kita, maka jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Ricko.
Usai membacakan amanat Kepala Lemdiklat Polri, Irjen Fakhiri menyampaikan pesan kepada 458 orang bintara Polri yang baru dilantik agar jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat saat bertugas. Ia juga menekankan agar tidak melakukan pelanggaran disiplin apalagi pelanggaran pidana.
“Hindari semua perbuatan tercela yang pada akhirnya kalian akan dipecat dengan tidak hormat. Saya minta kepada para orang tua agar selalu ingatkan anaknya agar menjadi polisi yang baik, polisi yang dicintai rakyat karena perjalanan tugas dan karir mereka masih panjang,” kata Fakhiri.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, SH, Wakil Kepala Polda Papua Barat Brigjen Pol Patrige R Renwarin, SH, M.Si, dan Pejabat Utama (PJU) Polda Papua.
Selain itu, hadir Wakil Komandan Lantamal X Kolonel Laut (P) Nanang Hariono, Aspers Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Wahyudi Dwi Santoso, SE, dan Bidang Penegakkan Hukum Anggota Komnas HAM Papua Jorgen Numberi, S.Sos. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)