Kuota Dana Afirmasi Pendidikan Papua 2022 Sebesar 850 Orang: Silahkan Mahasiswa dan Pelajar Mengikuti Seleksi Memanfaatkan Dana Itu! - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Kuota Dana Afirmasi Pendidikan Papua 2022 Sebesar 850 Orang: Silahkan Mahasiswa dan Pelajar Mengikuti Seleksi Memanfaatkan Dana Itu!

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Protasius Lobya. Sumber foto: papua.go.id

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Para pelajar dan mahasiswa dari berbagai kabupaten maupun kota di seluruh Provinsi Papua segera mempersiapkan diri mengikuti seleksi guna memperoleh biaya studi maupun kuliah melalui Dana Afirmasi Pendidikan Papua tahun 2022.

Tahun ini, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua merilis, kuota Program Afirmasi Pendidikan Papua sebesar 850 orang, yang terdiri dari Dana Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) sebesar 500 orang dan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) sebesar 350 orang. Kuota dana afirmasi Papua tahun ini meningkat tajam dibanding tahun 2021 sebesar 450 orang orang.

“Saya berharap kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab sebagian besar anak Papua yang lolos dari program ADIK cukup banyak dan sudah bekerja di kementerian atau BUMN,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Protasius Lobya sebagaimana diberitakan situs resmi Pemerintah Provinsi Papua, papua.go.id di Jayapura, Kamis (10/3) dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (13/3).

Menurut Protasius, terkait proses seleksi pihaknya mengatakan seleksi bagi para calon akan dilakukan secara ketat berdasarkan kemampuan anak murid dan mahasiswa. Artinya, para peserta yang lolos seleksi benar-benar lulus obyektif. Bukan seleksi yang tidak bisa diikuti anak murid atau mahasiswa lalu dibuat seolah-olah bisa lulus. “Apalagi rata-rata mereka mau mengikuti seleksi kedokteran sehingga mereka yang mengikuti seleksi dan lulus benar-benar berdasarkan kemampuan mereka sendiri,” kata Protasius lebih jauh.

Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua ini menambahkan, seleksi bagi para calon penerima akan dilakukan di kabupaten, namun rata-rata di wilayah yang belum bisa terpenuhi koutanya tahun ini.

Program Afirmasi Pendidikan Papua melalui ADEM dan ADIK merupakan program nasional yang memberikan kesempatan bagi orang asli Papua untuk mendapatkan pelayanan pendidikan lanjutan dan perguruan tinggi yang berkualitas. “Untu itu, mari kita manfaatkan dengan baik khususnya di kabupaten yang kuotanya sulit terpenuhi,” ujar Protasius mengingatkan.

Tahun 2021, kuota untuk program ADIK dan ADEM mencapai 450 orang. Animo para peminat dari kalangan pelajar maupun masyarakat mengikuti Program ADEM dan ADIK di Papua tergolong cukup tinggi. Hal ini terlihat dari sikap responsif yang ditunjukkan pemerintah kabupaten dan kota yang mengirimkan perwakilan daerahnya.

“Jadi rata-rata setiap kabupaten dan kota mengirimkan 12 orang siswa atau pelajar, meskipun ada yang di bawah namun beberapa wilayahnya terbilang tinggi jumlahnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengutip Antara di Jayapura, Senin (21/6 2021).

Menurut Christian Sohilait, pihaknya mengharapkan program ADIK dan ADEM ini diprioritaskan bagi anak-anak yang keluarganya kurang mampu sehingga dapat menikmati bangku pendidikan sebagaimana anak-anak Papua lainnya. “Kami juga mengingatkan agar tidak ada praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pendaftaran program ADIK-ADEM di kabupaten serta kota se-Papua,” ujarnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :