JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Dua kader senior Partai Demokrat Provinsi Papua Dr Yunus Wonda, SH, MH dan Boy Markus Dawir, SP melalui timnya masing-masing, Sabtu (27/4) mengambil formulir pendaftaran di internal partai tersebut untuk mengikuti bursa Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Papua pada Pilkada yang dijadwalkan berlangsung serentak di seluruh Indonesia November mendatang.
Selain Yunus Wonda dan Boy Markus Dawir, advokat sekaligus Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Papua Ketua LSM LIRA Toenjes Swansen Maniagasi, SH melalui tim pemenangannya juga berkesempatan mengambil formulir serupa di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Papua.
“Pada hari pertama, ada tiga bakal calon melalui timnya mengambil formulir pendaftaran Calon Gubernur di Partai Demokrat Papua. Dua kader senior Partai Demokrat yang mendaftar yakni Pak Yunus Wonda dan Pak Boy Markus Dawir. Selain itu, ada juga Pak Maniagasi,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua Apedius Mote, ST kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (27/4).
Saat ini, kader senior Yunus Wonda tercatat sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Papua. Sedangkan Boy Markus Dawir atau akrab dengan sapaan BMD tercatat sebagai anggota Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
“Jadi, pada hari pertama ini ada dua kader senior Partai Demokrat dan satu dari luar partai melalui timnya masing-masing mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Papua,” kata Apedius lebih lanjut.
Apedius menjelaskan, tahapan penjaringan atau pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, pengumuman dan pengambilan formulir pendaftaran yang dimulai Sabtu-Jumat, 27/4-3/5). Sedangkan tahap kedua pengembalian formulir dan berkas-berkas mulai Jumat-Kamis (3-9/5).
“Pendaftaran bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terbuka untuk umum. Kami membuka pendaftaran untuk umum, baik untuk kader Partai Demokrat maupun non kader. Pada prinsipnya, Partai Demokrat terbuka untuk umum,” ujar Apedius.
Pada Pileg 2024, Partai Demokrat Papua meraih tiga kursi di DPR Papua, Dengan modal tersebut, ujar Apedius, Partai Demokrat Papua siap berkoalisi dengan partai lain guna mengusung Calon Gubernur-Wakil Gubernur pada Pilkada serentak 2024.
“Partai Demokrat Papua terbuka dan siap berkoalisi. Kita masih membutuhkan tambahan sembilan kursi lagi sebagai syarat mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada Pilkada November mendatang,” ujar Apedius.
Sejauh ini sudah beredar sejumlah nama yang akan meramaikan bursa Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Papua pada Pilkada yang akan dihelat November 2024. Selain Yunus dan Boy, ada sejumlah nama yang mencuat.
Misalnya, Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK yang dikabarkan akan purna tugas dalam waktu dekat, mantan Kapolda Barat Irjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, mantan Walikota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano (BTM), dan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA.
Selain itu, mencuat pula nama Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah Provinsi Papua periode 2017-2019 Elysa Auri, SE, MM, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Benyamin Arisoy, SE, M.Si, dan mantan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.
Kemudian sejumlah mantan bupati dan wakil bupati seperti mantan Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, mantan Wakil Bupati Jayapura Zadrak Wamebu, mantan Bupati Sarmi Eduard Fonataba, mantan Bupati Sarmi Mesak Manibor, dan mantan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)