TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, mengembangkan budidaya tanaman kelapa sawit di lahan seluas 7.000 hektare di Kampung Kiyura, Distrik Mimika Barat, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika Alice Wanma mengatakan, pengembangan perkebunan kelapa sawit di daerahnya bertujuan untuk memproduksi minyak sawit mentah.
“Luas lahan kelapa sawit lebih dari 7.000 hektare di Kampung Kiyura, Mimika Barat. Pabrik minyak mentah, crude palm oil (CPO) juga sudah ada di sana dan akan diresmikan Juni atau Juli tahun depan,” ujar Alice Wanma mengutip papua.antaranews.com, Senin (19/8).
Alice mengatakan, minyak kelapa sawit memiliki banyak manfaat yakni menjadi minyak goreng, kosmetik, farmasi, kimia, tekstil, kertas, bioenergi dan lainnya.
“Selain lahan perkebunan kelapa sawit, kita juga punya pabriknya, untuk dapat mengolah minyak kelapa sawit mentah sendiri di Mimika,” ujar Alice lebih lanjut.
Menurutnya, minyak kelapa sawit mentah bermanfaat juga sebagai bahan bakar nabati, yang dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik.
“Kami berharap perkebunan kelapa sawit ini dapat beroperasi dengan baik dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar Kampung Kiyura ini,” ujar Alice.
Alice menambahkan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke lokasi perkebunan kelapa sawit tersebut di Kampung Kiyura dan berharap pengelolaan lahan kelapa sawit memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Pengelola perkebunan juga memprioritaskan orang asli papua (OAP) yang bekerja pada areal tersebut agar secara langsung memberi dampak ekonomis ke masyarakat setempat,” ujar Alice. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)