WAMENA, ODIYAIWUU.com — Pasangan Calon Gubernur Papua Pegunungan Befa Yigibalom dan dan calon Wakil Gubernur Natan Pahabol, Kamis (3/10) mengukuhkan Tim Pemenangan Tingkat Kabupaten Tolikara di kediaman Befa Yigibalom, Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya.
Befa dan Natan mendapuk mantan Bupati Tolikara sekaligus Ketua Tim Pemenangan Usman G Wanimbo, SE, M.Si bersama 1000 orang anggota yang akan bekerja memenangkan Befa dan Natan pada helatan Pilkada Papua Pegunungan di Tolikara. Acara berlangsung meriah dihadiri para hamba Tuhan, tokoh agama, adat, pemuda, dan perempuan serta ratusan simpatisan lainnya.
Ketua Tim Pemenangan Befa-Natan Tolikara Usman Wanimbo dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada semua anggota tim yang datang langsung dari Tolikara untuk menghadiri acara pengukuhan tim pemenangan.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluargaku, adik-adikku, kader-kaderku dari Tolikara. Mereka jauh-jauh dari Tolikara datang ke Wamena untuk menghadiri acara pengukuhan dan pengutusan tim Befa-Natan,” ujar Usman Wanimbo.
Usman menambahkan, tugas dan tanggung jawab yang begitu besar diberikan kepada tim sehingga saatnya kita bekerja cerdas bagaimana menjadikan Tolikara basis kemenangan suara untuk Befa dan Natan.
“Hari ini beliau berdua meletakkan beban itu kepada kami punya pundak. Ini beban yang tidak main-main, apalagi keluarga kita dari Tolikara juga maju sebagai calon Gubernur Papua Pegunungan. Ingat, politik itu pilihan,” ujar Usman lebih lanjut.
Menurut Usman , setiap orang yang mau menjadi gubernur harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam menata masa depan orang asli Papua (OAP). Oleh karena itu, calon harus memiliki target dalam tugas kepemimpinan terutama keberpihakan terhadap orang asli Papua.
“Pemimpin yang kita pilih adalah pemimpin yang punya visi dan harapan masa depan dan target yang jelas. Misalnya target 80 dan 20 untuk semua pengaturan kesempatan kerja dan lainnya, di mana 80 persen untuk orang Papua Pegunungan. Sementara 20 persen untuk teman-teman warga nusantara,” ujar Usman.
Usman juga menegaskan, Befa-Natan adalah paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yang memiliki visi, misi, dan target pembangunan yang jelas. Oleh karena itu paslon ini harus mendapat dukungan penuh masyarakat Papua Pegunungan.
“Kita dukung penuh, tidak segan-segan kita dukung mereka. Nasib kita orang Papua Pegunungan itu ada di provinsi. Nasib kita harus jelas. Kalau tidak jelas, ke depan kita mau jadi apa? Maka dari itu saya ajak kita semua harus jaga dan perjuangkan nasib kita. Nasib kita ada di paslon Befa-Natan meskipun tantangan kita terutama di Tolikara sangat berat,” katanya.
“Befa Jigibalom anak Injil, Natan Pahabol anak Injil. John Tabo anak Injil serta Ones Pahabol anak Injil. Semua anak Injil. Kita ini lahir besar dari organisasi Gereja Injili, jadi kita semua sama. Entah GIDI, Baptis, GKI, Kingmi semua sama, tidak ada perbedaan. Orang yang membeda-bedakan itu tidak benar,” kata Usman.
Di akhir sambutannya, Usman meminta semua anggota tim sukses untuk kembali ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing dan bekerja serius memenangkan Befa-Natan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan.
“Puji Tuhan, hari ini kami sudah dilantik di kediaman calon Gubernur Befa Jigibalom. Setelah ini, semua anggota tim akan turun ke lapangan di Dapil atau di distrik masing-masing untuk menggerakkan dan meminta dukungan masyarakat. Akan ada kampanye akbar di Karubaga. Jadi di situ akan menjadi momen besar untuk menyampaikan berbagai harapan kepada masyarakat untuk meraih suara di sana,” ujar Usman.
Sementara itu, Befa Yigibalom mengatakan, ia bersama Natan Pahabol segera menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk menyampaikan perkembangan persiapan paslon bersama tim pemenganan di Papua Pegunungan.
“Besok kami berangkat ke Jakarta menemui Bapak Prabowo Subianto, Presiden Terpilih Republik Indonesia dan Bapak Surya Paloh untuk melaporkan semua persiapan kita untuk menuju tanggal 27 November 2024. Kita siap menang,” kata Befa.
“Jadi saya pesan kepada kita semua bisa pulang ke kampung masing-masing. 1000 anggota tim sukses dari Tolikara hadir pada acara pengukuhan dan pengutusan ini. Kami rasa sangat cukup untuk mengantar pasangan Befa-Natan menjadi Gubernur Papua Pegunungan pada 27 November 2024,” kata Befa optimis.
Sedangkan Natan Pahabol menyampaikan apresiasi kepada Tim Pemenganan Befa-Natan yang tergerak hati untuk datang dari Tolikara ke Wamena menghadiri acara pengukuhan.
“Ini menunjukkan ada persekutuan dari hati, koalisi cinta negeri dan berkomitmen dengan dukungan doa dan kerja keras sehingga kita pasti menang. Koalisi cinta negeri didukung 9 partai politik dan 31 kursi DPR Papua Pegunungan. Kita memiliki suara dasar 800 ribu dari 1 juta lebih suara. 800 ribu suara ini adalah modal awal kita,” kata Natan. (Yigibalom/Odiyaiwuu.com)