MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai, Kamis (30/8) menggelar pertemuan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) bagi 79 Kepala Kampung (Kakam), Sekretaris Kampung (Sekam), dan aparat Badan Musyawara Mampung (Bamuskam).
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Dogiyai Dr Ferdinant Pakage, MM mengemukakan, bimtek bagi 79 kepala kampung, sekam, dan bamuskan akan dilaksanakan selama seminggu dimulai pada Senin, 4-9 Oktober 2021 di dua tempat yaitu ruang Sekretariat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan aula Koteka Moge, Dogiyai.
“Bupati Dogiyai Bapak Yakobus Dumupa akan tampil juga membawakan materi Kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah tentang Desa. Sedangkan Kepala Dinas PMK Dogiyai Ibu Damiana Tekege akan membawakan materi Badan Musyawara Kampung dan Penyusunan Produk Hukum Kampung,” ujar Ferry Pakage kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Jumat (1/10).
Menurut Ferry, selain Bupati Dogiyai Dumupa dan Kepala Dinas PMK Tekege, Kepala Kepolisian Resort Nabire juga akan tampil membawakan materi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas). Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Nabire akan membawakan materi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Selain itu ada ada sejumlah narasumber kompeten lainnya yang akan dihadirkan membawakan materi selama kegiatan bimtek bagi sebagian besar kepala kampung yang baru dilantik Bupati Yakobus Dumupa. Nara sumber tersebut merupakan pemateri berkompeten di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai dengan materi terkait kampung atau desa.
Marsela Tatogo, S.Sos akan membedah materi penataan desa. Sedangkan Fransiskus Magai, SIP akan membedah soal kewenangan desa. Kemudian Ferdinant Pakage akan membahas materi kelembagaan desa. Aswad membahas materi pelaporan penyelenggaraan pemerintah desa.
Sedangkan Stevanus Boma membahas pembangunan desa dan kawasan pedesaan serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas pemerintah kampung. Kemudian Dytha Nababan akan membedah soal Badan Usaha Mimlik Desa *Bumdesa).
Sejumlah pembicara lain juga akan tampil saat bimtek. Mereka adalah Marnes T Allo dan Donatus Douw akan memberikan materi pengelolaan keuangan dan aset daerah. Kemudian Musa Tabai SIP dan Damianus Tebai akan menguraikan materi administrasi desa. Sedangkan David Iyai dan Yan Upuya akan menyampaikan materi pembekalan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pembangunan Kampung (RKPK).
Sekretaris Dinas (PMK) Dogiyai, Yeron Agapa mengemukakan, bimtek bagi para aparat kampung merupakan agenda strategis mempersiapkan sumber daya aparatur kampung untuk bersama warga memaksimalkan seluruh potensi kampung demi kemajuan warga. Bimtek juga merupakan hasil kesepakatan antara pimpinan OPD dan 79 kepala kampung pasca pilkakam serentak akhir Juli lalu.
“Kita tahu, kepala kampung yang sebagian besar baru dilantik Bapak Bupati perlu diberi bekal awal dalam mengelola potensi kampung. Rata-rata kepala kampung juga adalah wajah baru. Karena itu, sesuai arahan Pak Bupati kita menyiapkan dan melakukan bimtek agar ilmu yang diperoleh menjadi pedoman dan bekal aparatur kampung menunaikan tugas dan kewajibannya,” ujar Yeron Agapa. Selasa (3/8).
“Kami berharap agar melalui bimtek ini para kepala kampung dan aparaturnya membangun kampungnya masing-masing berpedoman Undang-Undang Desa Tahun 2014. Mereka juga diharapkan bersama warganya menggali sumber dan potensi yang dimiliki memajukan warga masyarakat sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” kata Ferry Pakage. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
