SENTANI, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE M.Si yang diwakili Sekretaris Daerah Dra Hana S Hikoyabi, S.Pd, M.KP, Selasa (26/7) secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jayapura. Gedung tersebut terletak di sekitar Taman Bacaan Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Sentani.
Menurut Hikoyabi, anggaran pembangunan gedung perpustakaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Sub Bidang Perpustakaan sebesar Rp 10 miliar dan proses pengerjaannya disiapkan kurang lebih sekitar Rp 9 miliar.
“Anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang disiapkan 10 miliar rupiah. Mulai pengerjaan sekitar 9 miliar rupiah lebih. Kami diberikan waktu 221 hari. Maka hari ini kita lakukan peletakan batu dimulainya pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan. Kita mulai hari ini lalu tinggal 180 hari lagi harus selesai proses pembangunannya,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (26/7).
Pihaknya berharap agar waktu tersisa 180 hari ke depan atau paling cepat 150 hari, gedung sudah bisa diresmikan penggunaannya, termasuk listrik dan fasilitas lain dalam gedung sudah komplit.
“Kami berharap proses pengerjaan fisik gedung perpustakaan ini dilaksanan sepenuh hati dan dengan sungguh-sungguh. Kita berdoa dan berusaha semoga Tuhan memberkati usaha kita ini,” kata Hikoyabi.
Namun demikian, Hikoyabi mengingatkan agar proses perampungan fisik bangunan harus sesuai rambu-rambu DAK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Karena itu, ia berharap agar dana yang tersedia dimanfaatkan sebaik- baiknya dan tetap menjaga kualitas pekerjaan.
“Bila anggarannya dikelola dengan baik dan kualitasnnya terjaga, pada akhirnya kita akan melihat satu gedung yang bediri megah di lokasi ini. Kita semua berharap di masa akan datang generasi muda Kabupaten Jayapura dapat memanfaatkan gedung ini untuk membaca,” katanya.
Hikoyabi menambahkan, pembangunan gedung layanan perpustakaan guna memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan secara lengkap dan luas kepada masyarakat.
“Gedung ini kita harapkan bukan sekadar tempat mencari informasi dan pengetahuan tetapi arena diskusi menambah khasana ilmu pengetahuan. Misalnya, sebuah buku usai dibaca dapat dibahas bersama melalui kelompok kecil sehingga saling bertukar gagasan yang menginspirasi orang lain,” katanya.
Menurutnya, uang untuk pembangunan gedung perpustakaan tersebut sudah tersedia beberapa tahun lalu era Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay, namun belum sempat dibangun. Begitu juga saat kadis Arry Rony Deda hingga Daniel Mebrib belum dimulai. Sehingga pengerjaannya bangunan baru dimulai saat ini.
Hikoyabi, mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, berharap agar perhatian pemerintah pusat dengan menganggarkan DAK pembangunan gedung perpustakaan memberi semangat baru sehingga segera dirampungkan.
“Saya berharap agar terjadi lompatan baru dengan membuka belenggu kesulitan yang tertutup pada waktu lalu. Saya berharap kadis yang baru bisa menyelesaikan pembangunan gedung perpustakaan ini untuk kemajuan daerah,” tegas Hikoyabi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura Alpius Demena, SE, MM mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh proses perampungan pembangunan fisik gedung perpustakaan ini.
“Peletakan batu pertama ini merupakan suatu harapan dari pimpinan yang kami terjemahkan. Selanjutnya kami akan bekerja maksimal sesuai tugas dan tanggung jawab kami,” ujar Demena usai prosesi peletakan batu pertama.
“Kami berharap agar gedung perpustakaan ini digunakan sebaik mungkin maksimal untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama generasi muda. Semoga kehadiran gedung menumbuhkan minat baca generasi muda mendukung gerakan literasi yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Jayapura,” kata Demena, mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jayapura.
Prosesi peletakan batu pertama selain dihadiri perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Papua juga Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Timothius J Demetouw, Ketua DPRD Klemens Hamo, para pimpinan OPD, dan Managemen CV Inai Bonbo selaku penyedia kegiatan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)