Pelantikan 73 Kepala Kampung, Bupati Dogiyai: Langsung Bersihkan Balai Kampung dan Mulai Bekerja - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Pelantikan 73 Kepala Kampung, Bupati Dogiyai: Langsung Bersihkan Balai Kampung dan Mulai Bekerja

Bupati Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Yakobus Dumupa Jumat melantik 73 kepala kampung terpilih pada pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak tahun 2021 di Aula Kingmi Digikotu, Dogiyai, Jumat (30/7). (Foto: Ones Yobe untuk Odiyaiwuu.com)

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Bupati Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Yakobus Dumupa, Jumat (30/7) melantik 73 kepala kampung terpilih pada pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak di wilayah Kabupaten Dogiyai yang digelar pada Rabu (7/7) lalu. Pelantikan perdana Pilkakam serentak dalam sejarah sejak kepemimpinan Bupati Yakobus Dumupa dan Wakil Bupati Oskar Makai itu berlangsung di Aula Gereja Kingmi Digikotu, Kabupaten Dogiyai.

“Hari ini kamu semua sudah dilantik sebagai kepala kampung. Mulai Senin (2/8) ajak warga masyarakat dan aparat bersihkan balai kampung. Saya minta sekretaris kampung buka pintu kantor, sama-sama bersihkan lalu mulai aktif bekerja melayani masyarakat,” ujar Bupati Dumupa dalam pesannya saat berlangsung acara pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Dogiyai Oskar Makai, Ketua DPRD Dogiyai Elias Anou, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), anggota Forkompimda, dan sejumlah tamu undangan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Menurut Bupati Dumupa, dalam menunaikan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh kepala kampung wajib berkoordinasi dan berkonsultasi guna menjalin hubungan kemitraan produktif dengan kepala distrik di wilayahnya. Saat menemui persoalan diingatkan agar jangan langsung ke Bupati, DPRD atau Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung namun berkoordinasi dengan kepala distrik di wilayahnya masing-masing.

Bupati juga mengingatkan seluruh kepala kampung terlantik agar menjaga sumpah dan janjinya karena sumpah dan janji itu ditujukan kepada Tuhan, bukan kepada bupati atau panitia penyelenggara Pilkakam. Selain sumpah dan janji, para kepala kampung juga sudah membacakan Pakta Integritas, di mana dalam pakta tersebut setiap kepala kampung berjanji siap dipecat, dipenjara, dan diproses secara hukum bila melanggar sumpah dan janjinya.

Pihaknya juga mengingatkan agar dalam rekrutmen aparat kampung harus menempatkan orang-orang sesuai kapasitas personal maupun kemampuan manajerial, tidak menempatkan aparat atas dasar relasi kekerabatan seperti sekeluarga atau semarga . Namun, pengangkatan dan penempatan setiap personil aparat kampung berpijak pada kemampuan agar membantu kepala kampung bersama masyarakat memajukan kampung dengan kemampuan keuangan kampung bersangkutan.

“Apabila dana kampung cair perlu digunakan dengan baik. Saya menilai dalam praktik pemerintahan kampung sebelumnya, ada dana kampung yang dibawa lari kepala kampung. Ada juga dana yang dipakai beli mobil pribadi, bangun kos-kosan di kota atau sekadar menghambur-hambur dana kampung tanpa tujuan jelas. Padahal, dana itu bukan milik kepala kampung tapi milik kampung yang diperuntukkan bagi masyarakat atau memajukan kampung agar warganya lebih sejahtera,” kata Bupati mengingatkan.

Jangan Bawa ke Bupati

Menurut Bupati, kepala kampung adalah pemimpin wilayah yang memiliki kewenangan mengatur seluruh proses kehidupan masyarakat. Saat menemui persoalan, kepala kampung harus menyelesaikan masalah tersebut bersama warganya sekecil apapun masalah itu. Masalah yang dihadapi jangan dibawa ke bupati, dinas terkait atau kepala distrik. Namun, bila masalah tersebut tak mampu diselesaikan baru dibawa ke bupati untuk diambil langkah selanjutnya atau diputuskan.

“Semua kepala kampung terpilih rata-rata anak muda sehingga saya berharap dengan jiwa dan semangat muda ditopang disiplin saya berkeyakinan kampung bisa lebih maju dan warganya semakin sejahtera. Kita semua ingat nasehat orangtua bahwa segala sesuatu harus lakukan selagi masih muda dan energik. Yokaagaa gaa ekowai, emo toona gaa ekowai, wagi toona gaa ekowai,” katanya.

Pihaknya juga mengingatkan, wilayah Kabupaten Dogiyai juga kerap diterpa masalah minuman keras (miras) sehingga ia berpesan kepada seluruh kepala kampung terlantik segera membuat peraturan kampung guna melarang produksi, peredaran dan konsumsi miras melalui koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Dogiyai.

Bupati juga mengingatkan setiap kepala kampung rutin mengunjungi masyarakat guna memastikan semua program dan kegiatan yang direncanakan berjalan tepat sasaran. Hal ini penting guna menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat atas kinerja kepala kampung dan aparatnya.

“Semakin baik pelayanan yang diberikan, kepercayaan masyarakat akan meningkat. Jika kepercayaan masyarakat baik dan meningkat, seorang kepala kampung lebih mudah menggerakkan masyarakat bergotong-royong mewujudkan konsep kampung membangun dan membangun kampung, kampung kerja bersama dan kampung bersama kerja,” ujarnya.

Menurutnya, dengan senantiasa mengedepankan semangat dan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas, ia meminta melakukan gerakan inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di mana muaranya adalah terwujudnya visi Dogiyai Bahagia.

“Saya minta bekerjalah secara profesional dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan totalitas pengabdian demi kemakmuran warga dan kemajuan kampung tanpa memandang latar belakang apapun. Layani warga sepenuh hati dan tulus namun tetap memperhatikan dan mengedepankan sikap kehati-hatian,” katanya mengingatkan.

Bupati juga mengingatkan para kepala kampung setia merajut dan menenun semangat satu dalam kebhinekaan dan kebhinekaan dalam persatuan di tengah-tengah masyarakat. Mereka juga diingatkan menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban kampung agar tetap kondusif dan fokus dalam bekerja melayani warga.

“Saya mengharapkan agar masing-masing kepala kampung berkompetisi produktif guna memacu kemajuan dan keberhasilan pembangunan di kampungnya. Jadikan salah satu potensi kampung sektor unggulan kompetitif dan komparatif dengan kampung lain agar menjadi kebanggaan warga,” ujar Bupati Dumupa.

Ketua Panitia Palantikan Kepala Kampung Serentak Kabupaten Dogiyai Tahun 2021, Nason Pigai, menyampaikan pihak panitia sudah bekerja maksimal sehingga prosesi pelantikan yang dilakukan langsung Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa berjalan aman dan tertib dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

“Hari ini kita saksikan prosesi pelantikan 73 kepala kampung di seluruh wilayah Kabupaten Dogiyai oleh Bapak Bupati. Suksesnya pelantikan serentak ini berkat kerja sama berbagai pihak,” kata Nason Pigai, yang juga Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Dogiyai.

Nason juga mengapresiasi ide Bupati dan Bapak Wakil Bupati Dogiyai terkait penyelenggaraan sosialisasi, pemilihan hingga pelantikan langsung kepala kampung secara serentak di Dogiyai. Pihaknya juga berterima kasih kepada semua pihak baik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Damiana Tekege dan jajarannya, panitia baik di tingkat kabupaten, distrik maupun tingkat kampung atas kerja sama sehingga proses sosialisasi hingga pelantikan berjalan lancar.

“Selaku Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Serentak Kabupaten Dogiyai tahu  2021, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada warga masyarakat Kabupaten Dogiyai karena mereka bisa bahu-membahu menyukseskan pemilihan kepala kampung secara serentak di 73 kampung. Ini sebuah langkah maju kita bersama di bawah kepemimpinan Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Dogiyai untuk memajukan kabupaten Dogiyai guna mewujudkan visi Dogiyai Bahagia,” kata Nason Pigai.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Dogiyai, Yeron Agapa mengakui, pelantikan kepala kampung serentak adalah sejarah baru dalam praktik pemerinthanan bagi Kabupaten Dogiyai di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai sejak dipercaya mengemban mandat rakyat. Masyarakat juga antusias dalam ikut merayakan pemilihan pimpinannya di tingkat paling bawah secara demokratis.

“Setelah pelantikan  tentu sebagai dinas tetap akan melakukan pendampingan bagi para kepala kampung dan warga masyarakat dalam penyusunan rencana kerja pembangunan masyarakat kampung atau RKPMK agar para kepala kampung dan warganya bekerja sesuai dengan RKPMK guna memajukan warganya. Pelantikan serentak kali ini adalah sejarah baru bagi warga masyarakat. Tinggal saat ini para kepala kampung bekerja keras bersama dinas dan instansi terkait membuat kampung selangkah lebih maju,” ujar Yeron Agapa. (Ansel Deri, Martinus Dumupa/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :