NABIRE, ODIYAIWUU.com — Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Provinsi Papua Tengah Fransiskus Xaverius Mote mengatakan, Pesta Paduan Suara Grejani (Perparani) I Provinsi Papua Tengah yang sedianya berlangsung Sabtu-Jumat (30/9-6/10) akan diselenggarakan Senin-Kamis ( 9-12/10) mendatang.
Pesparani perdana tersebut akan melibatkan peserta dari depapan kabupaten di wilayah Meepago (Papua Tengah). Sedangkan untuk Pesparani ke-III Tingkat Nasional akan diselenggarakan di Jakarta Sabtu-Kamis (28/10–2/11) mendatang.
“Peserta Pesparani dari Papua Tengah akan ambil bagian dalam Pesparani ke-III Tingkat Nasional. Kontingen Papua Tengah akan diberangkatkan ke Jakarta pada 23 dan 24 Oktober mendatang. Jumlah peserta 250 orang. Kami semua berharap ada dukungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk ambil bagian dalam pesta paduan suara grejani di Jakarta,” ujar FX Mote kepada Odiyaiwuu.com di Hotel Jepara Indah II, Nabire.
Mote menjelaskan, sejak 2016 umat Katolik di Indonesia sudah tiga kali melaksanakan kegiatan Perparani tingkat nasional. Pertama tahun 2018 di Ambon, kemudian di Kupang tahun 2022, dan ketiga akan berlangsung di Jakarta tahun 2023.
Menurutnya, saat ini LP3K Papua Tengah sedang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I selama tiga hari yang berlangsung Jumat-Minggu ((22-24/9). Peserta Rakerda adalah utusan Keuskupan Timika, Kementerian Agama Provinsi Papua, pengurus LP3K Provinsi Papua Tengah, utusan LP3K kabupaten sebanyak dua orang, dan utusan Seksi Bimas Katolik Kementerian Agama Kabupaten.
“Kami juga memohon kepada Kakanwil Depag Papua Tengah mengingatkan para Kepala Kantor Agama masing-masing kabupaten untuk mendukung kegiatan tersebut. Selain itu, Gubernur Papua Tengah juga diminta memberikan perhatian kepada delapan kabupaten di Papua Tengah.
“Ini sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 35 Tahun 2026 mengamanatkan bahwa seluruh pembiayaan Pesparani dibebankan kepada APBD Provinsi dan Kabupaten,” kata Mote.
Sedangkan terkait Rakerda, pihaknya mengatakan rapat bertujuan untuk membahas pembinaan LP3K baik di tingkat provinsi maupun kabupaten di PapuaTengah.
LP3K selain bekerja mengembangkan Pesparani, juga membahas materi dan mata lomba yang akan diikuti saat berlangsung Pesparani. Ada 13 mata lomba yang sudah disampaikan kepada kabupaten masing-masing di seluruh Indonesia untuk dipelajari dan dipersiapkan.
“Delapan kabupaten sudah siap mengikuti Perparani tingkat Provinsi Papua Tengan. Setelah itu, pemenangnya akan mengikuti Pesparani ke-III Tingkat Nasional di Jakarta,” ujar Mote, mantan birokrat senior Provinsi Papua.
Pastor Paroki Santo Yoyep Nabire Barat RD Oktovianus Taena mendukung pelaksanaan Pesparani serta Rakerda I yang diselenggarakan LP3K Papua Tengah. Gereja Katolik, ujarnya, memiliki sumber daya manusia yang layak untuk dikembangkan melalui Pesparani.
“Jadi dukungan dari Pemrrintah Provinsi Papua Tengah dan pemerintah kabupaten di wilayah Meepago sangat kami harapkan. Gereja lokal sangat mendukung kegiatan Pesparani,” ujar Pastor Taena. (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)