MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Markus Waine, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kabupaten Dogiyai dan mantan Anggota DPRD Dogiyai periode 2014-2019, Senin (31/5) pukul 04.00 WIT meninggal dunia di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua.
“Almahrum Pak Markus Waine orang baik. Selama hidup dan mengabdi di Dogiyai, beliau telah berjasa dalam proses pelayanan pemerintahan dan pembangunan masyarakat maupun pengabdian politik. Baik dalam kapasitas sebagai Anggota DPRD maupun pucuk pimpinan partai Hanura. Pemerintah dan masyarakat kehilangan seorang pemimpin hebat,” ujar Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, Dogiyai, Senin (31/5).
Atas nama pemerintah dan masyarakat, Bupati Yakobus Dumupa menyampaikan ucapan duka cita mendalam. Bupati juga mendoakan agar arwah Almahrum Markus Waine diterima di sisi Allah di surga dan keluarga yang ditinggalnnya diberi ketabahan dan kekuatan untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Anggota DPRD Dogiyai dari Partai Hanura Melianus Woge juga merasa kehilangan koleganya, sesama politisi Hanura. Woge menyampaikan rasa duka atas berpulangnya Markus Waine. Di mata Woge, Markus Waine adalah seorang pemimpin partai yang hebat. Selama kepemimpinan Markus Waine Partai Hanura selalu berjaya di Dogiyai.
“Almahrum adalah pimpinan partai bertangan dingin. Ini ia buktikan dalam setiap kali proses pemilihan legislatif di Dogiyai, Partai Hanura selalu merebut kursi terbanyak. Kami berdoa semoga arwahnya diterima di sisi Allah di Surga,” ujar Melianus Woge saat dihubungi Odiyaiwuu.com di Mowanemani, Dogiyai, Senin (31/5).
Markus Waine adalah politisi dengan gaya kepemimpinan santun dan muda diterima banyak kolega dan masyarakat luas di Dogiyai. Ia pernah menjabat Ketua Fraksi Hanura DPRD Dogiyai. Pada bursa Pilbup Dogiyai tahun 2017 Almahrum Waine didorong Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura mengikuti kompetisi Pilkada Dogiyai. Menurut Waine, rekomendasi resmi dari DPP Partai Hanura diperoleh pada 11 Agustus 2016 pukul: 15.30 WIB di kantor DPP Partai Hanura di Jakarta.
“Rekomendasi secara resmi saya diserahkan oleh Sekjen Hanura, Bapak Dr. Berliana Kartakusumah. Saat itu disaksikan oleh ketua DPD Partai Hanura Papua, Yan P Mandenas. Rekomendasi Partai Hanura tertuang didalam Surat Keputusan DPP Partai Hanura bernomor: SKEP/B/037/DPP-HANURA/VIII/2016. Rekomendasi itu ditandatangani oleh Pelaksana Harian Ketua Umum Partai Hanura, Dr H Chairuddin Ismail dan Sekertaris Jendral (Sekjen) Dr Berliana Kartakusumah,” kata Minggu (14/8/2016).
Selama menjabat anggota DPRD Dogiyai Markus Waine dikenal getol memperjuangkan kepentingan warga masyarakat. Ia juga getol mengkritisi kebijakan pemerintah Dogiyai yang dinilai tak berpihak kepada kebutuhan rakyat. Sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat setempat ia kritisi selaku wakil rakyat.
Bupati Yakobus Dumupa menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima jenazah Almahrum Markus Waine akan dimakankan di kampung tanah leluhurnya, Kampung Puweta, Distrik Kamuu Selatan, Dogiyai. Kerja keras, tekun, sabar, dan komunikatif adalah tipikal Almahrum Markus.
“Beliau memiliki rasa bangga dan cinta luar biasa bagi masyarakat dan daerahnya. Beliau selalu menyemangati saya dan kami semua agar setia memajukan daerah dengan kemampuan yang kami miliki. Inilah yang tentu menjadi warisan berharga bagi pemerintah dan masyarakat. Kita tentu belajar dari semangat Markus Waine,” lanjut Bupati Dumupa, tokoh muda Papua yang juga seorang penulis berbakat dari tanah Papua. (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)