WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Sersan Satu (Sertu) Toni Edward Mansim, anggota TNI yang bertugas di Koramil 1703-02 Tigi, Sabtu (14/1) pukul pukul 01.03 WIT bertolak dari Pelabuhan Laut Samabusa, Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah menggunakan KM Tidar menuju Pelabuhan Manokwari, Papua Barat.
Sertu Toni, korban penusukan saat mencegah pembakaran di Pasar Waghete, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, pada Senin (12/12) siang, selanjutnya akan dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
“Sertu Toni ditemani keluarga sudah bertolak Sabtu (14/1) pukul 01.03 WIT dari Pelabuhan Samabusa, Nabire menggunakan KM Tidar tujuan Pelabuhan Manokwari dalam rangka rujukan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta,” ujar Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Minggu (15/1).
Dedi menjelaskan, Jumat (13/1) sekitar pukul 23.43 WIT Sertu Toni bersama keluarga tiba di Pelabuhan Samabusa. Sabtu (14/1) sekitar pukul 01.03 WIT Sertu Toni dan keluarga naik ke atas KM Tidar. Sertu Toni ditemani Ny Natalia, istri Sertu Toni; ketiga anaknya; Yesaya Mansim, ayah kandung; dan Paulina Rumbindos, ibu kandung.
Menurut Dedi, sesuai rencana pada Selasa (17/1 Sertu Toni dan isterinya akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan pesawat dari Bandara Udara Manokwari untuk dirujuk di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
“Kami keluarga besar Kodim 1703/Deiyai memohon doa restu dan dukungan semua pihak untuk kesembuhan total Sertu Toni yang telah berkorban membela dan menyelamatkan serta menjaga ketenangan masyarakat kota Waghete,” ujar Dedi.
Sertu Toni sempat menjalani operasi kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, Jalan RE Marthadinata, Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, Kamis (15/12) pukul pukul 13.47 WIT. Ia menjadi korban penusukan orang tak dikenal saat bertugas mencegah aksi pembakaran Pasar Waghete, Deiyai, Senin (12/12) siang.
“Informasi yang kami peroleh dari RSUD Nabire, tim dokter melakukan operasi untuk mengangkat pemasangan surgcal drain atau pemasangan selang pasca oprasi hari pertama pada Senin (12/12),” ujar Deddi, Kamis (15/12).
Dedi menjelaskan, rekan Sertu Toni yaitu Ramil, anggota Babinsa 1703-02 Tigi dan Sertu Triyanto, perwakilan Kodim 1703/Deiyai Wilayah Nabire melaksanakan pemeriksaan darah di PMI dilanjutkan pelaksanaan donor. Setelah itu Sertu Toni malaksanakan operasi mengangkat pemasangan surgcal drain pasca operasi yang ditangani dr Amelia K Simanjuntak Sp.B, dokter spesialis bedah RSUD Nabire.
Sertu Toni, akan dilakukan observasi kesadaran pasca operasi hingga membaik. Saat ini, pasien masih menjalani puasa. Jika kondisi stabil dan kesadaran pulih, diet makan bebas. “Pasca operasi direncanakan pasien akan dipindahkan dari ruang ICU ke ruang bedah laki-laki. Selama pelaksanaan operasi berjalan aman dan lancar,” jelas Dedi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)