JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), Senin (3/3) secara resmi mengumumkan duka nasional berpulangnya mantan gerilyawan OPM Bridjen Yesaya Serewi.
Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom mengumumkan info duka tersebut kepada seluruh pejuang TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) seluruh tanah Papua yang masih bergerilya memperjuangkan kemerdekaan. Pengumuman juga dialamatkan kepada rakyat Papua dan diplomat Papua merdeka di seluruh dunia.
“Brigjen Yesaya Serewi adalah pejuang sejati kemerdekaan bangsa Papua yang bergerilya selama hidupnya di Wutung, wilayah perbatasan Jayapura dan negara tetangga Papua Nugini,” ujar Sebby Sambom melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (3/3).
Menurut Sebby, jenazah Yesaya Serewi akan dimakamkan secara kemiliteran TPNPB pada Senin (3/3) di Kampung Wutung. Kampung itu merupakan tempat bersejarah bagi Almarhum semasa hidupnya bersama seluruh pasukan TPNPB. Ia mempertaruh hidupnya di medan perang melawan Indonesia di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.
“Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB juga menghimbau kepada seluruh pasukan TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh tanah Papua untuk tetap berjuang merebut kembali kemerdekaan Bangsa Papua dari Indonesia. Perjuangan kemerdekaan bangsa Papua adalah perjuangan yang suci dan dibayar dengan darah dan air mata,” kata Sebby.
Yesaya Serewi lahir di Mambui, Serui, 26 Juni 1949. Status keanggotaannya adalah TPNPB Reguler Papua Barat dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal dan pangkat anumerta Jenderal dengan NBP A.7101298.
Pengumuman tersebut juga disampaikan kepada Panglima Tinggi TPNPB OPM Jenderal Goliath Tabuni, Wakil Panglima TPNPB OPM Letnan Jenderal Melkisedek Awom, Kepala Staf Umum TPNPB OPM Mayor Jenderal Terianus Satto, dan Komandan Operasi Umum TPNPB OPM Mayor Jenderal Lekagak Telenggen. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)