Suara Meroket, Paulus Degei Bakal Jadi 01 Kampung Putapa, Dogiyai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Suara Meroket, Paulus Degei Bakal Jadi 01 Kampung Putapa, Dogiyai

Warga masyarakat Kampung Putapa, Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai saat melaksanakan pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak di Putapa, Rabu (7/7). Paulus Degei, calon kepala kampung nomor urut 2 segera menjadi orang nomor satu (01) Putapa lima tahun ke depan. Foto: Dok. Ferry Pakage untuk Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Paulus Degei, calon kepala kampung di Kampung Putapa, Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai bakal memimpin kampung/desa itu setelah koleksi suaranya meroket menyalib tiga calon lainnya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak yang digelar di Putapa, Rabu (7/7). Paulus Degei, calon kepala kampung nomor urut 2 tersebut dipastikan menjadi orang nomor satu (01) Putapa lima tahun ke depan.

“Calon kepala kampung terpilih wajib merangkul warga masyarakat dan semua elemen agar bekerja sama sekuat tenaga mensejahterakan masyarakat. Kepala kampung terpilih diharapkan bekerja sekuat tenaga menjalankan roda pemerintahan untuk melayani warga,” ujar Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai Dr Ferdinant Pakage MM usai memantau proses pemungutan suara langsung di Kampung Putapa, Distrik Mapia Tengah, Dogiyai, Rabu (7/7).

Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Langsung serentak di kampung di Putapa diikuti empat calon/kandidat. Mereka adalah calon/kandidat nomor urut 1 Yopi Degei, nomor urut 2 Paulus Degei, nomor urut 3 Daniel Degei, dan, nomor urut 4 Vinsen Dadua. Pada pemungutan suara Yopi Degei meraih (60), Paulus Degei (95), Daniel Degei (84), dan Vinsen Dadua (17).

Ferry Pakage, sapaan akrab Ferdinant Pakage, mengapresiasi kerja keras Panitia Pemilihan Kampung Putapa, Distrik Mapia Tengah dan Panitia Pemilihan Kampung Putapa serta warga masyarakat di kampung itu menyukseskan keseluruhan proses sosialisasi hingga pelaksanaan pemungutan suara dengan aman dan lancar. Pilkakam serentak di Dogiyai tahun 2021 berlangsung di 76 kampung atau desa secara serentak.

Kerjasama semua pihak baik panitia maupun warga kampung tersebut merupakan wujud tanggungjawab besar mengamankan Peraturan Bupati Kabupaten Dogiyai Nomor 05 tahun 2021 tentang Tata Cara Pemilihan, Pemberhentian, dan Pelantikan Kepala Kampung Kabupaten Dogiyai tahun 2021.

“Rabu, 7 Juli tepat pukul 09.00 WITA, seluruh masyarakat kampung pemilik hak suara memberikan suara kepada calon usungannya. Semua proses berjalan aman, lancar, transparan, dan demokrasi. Pilkakam Putapa adalah model pembelajaran penting tentang arti dan makna sebuah proses politik pembangunan di tingkat kampung yang elegan dalam semangat solidaritas unik. Warga Putapa sudah memberi contoh yang baik bagi publik,” kata Ferry Pakage.

Penjabat Kepala Kampung Putapa Andreas Kotouki atas nama masyarakat dan panitia penyelenggara menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Dinas PMK yang telah bekerje keras ikut memberi arahan dan melakukan sosialisasi hingga kegiatan Pilkakam di Putapa berjalan aman dan lancar. “Kami berterima kasih kepada Pak Bupati Dogiyai Yakubus Dumupa dan juga Pak Ferry Pakage dari Dinas PMK yang turun langsung memantau pemungutan suara. Ini sebuah penghargaan kepada kami masyarakat di kampung,” kata Andreas Kotouki.

Calon kepala kampung terpilih, Paulus Degei juga bangga dengan kepemimpinan Bupati Yakobus Dumupa yang setia memantau seluruh proses Pilkakam hingga pemungutan suara. Bupati Yakobus Dumupa dan jajaran Pemerintahan Kabupaten Dogiyai memberi kebebasan berpendapat dan berdemokrasi kepada 76 kampung di Dogiyai tanpa intervensi.

“Kami juga berterima kasih kepada Kepala Dinas PMK Ibu Dogiyai Damiana Tekege dan jajarannya yang selalu aktif turun ke desa-desa melakukan sosialisasi hingga memantau langsung proses Pilkakam. Hari ini (7/7), Pak Ferry Pakage memantau langsung proses pemungutan suara. Kehadiran beliau adalah bagian sejarah warga masyarakat Putapa,” kata Paulus Degei. (Riky Hayon, Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :