Guru Gabus Dalam Rangka Meriahkan Perayaan HUT ke-77 RI di Kabupaten Jayapura - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Guru Gabus Dalam Rangka Meriahkan Perayaan HUT ke-77 RI di Kabupaten Jayapura

Anggota Polres Jayapura Ajun Komisaris Polisi Katharina HL Aya saat melatih anak-anak warga Jalan Yabaso, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua agar mereka bisa membaca dan menulis. Foto: Dok. Humas Polda Papua.

Loading

SENTANI, ODIYAIWUU.com — Menjelang puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 di Provinsi Papua, aneka kegiatan digalakan berbagai pihak meski dalam bentuk paling kecil namun bermakna sebagai salah satu ungkapan rasa syukur dan bangga pada negeri.

Jajaran Kepolisian Resor Jayapura, Kepolisian Daerah Papua menggelar Program Gerakan Baca Tulis (Gabus) yang melibatkan anggota Polwan Polres Jayapura di Jalan Yabaso, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, (8/8). Program Gabus merupakan salah satu aksi mini dalam rangka menyemarakkan kemeriahan HUT ke-77 RI di wilayah hukum Polres Jayapura.

Ajun Komisaris Polisi Katharina HL Aya bersama rekan-rekannya sesama anggota Polres Jayapura kembali menyambangi anak-anak warga Jalan Yabaso, Sentani untuk melatih mereka sehingga bisa membaca dan menulis.

Cara kecil ini sekadar ikut membantu pemerintah memberantas buta aksara, khususnya anak-anak kecil yang tinggal di wilayah Sentani.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, SIK, MH mengatakan, Program Gabus merupakan inovasi Polres Jayapura yang dilakukan berkesinambungan untuk turut membantu pemerintah memberantas buta aksara di daerah itu.

“Pada pertemuan kali ini kembali kami menyambangi anak-anak, selain belajar membaca, menulis, menggambar dan mewarnai kami juga mengajak anak-anak menyambut bulan kemerdekaan dengan penuh suka cita,” ujar Fredrickus Maclarimboen.

Sedangkan AKP Katharina Aya mengaku, keterlibatan dalam aksi mini tersebut merupakan suatu kebanggaan. Melalui Gabus, ia bisa bisa terlibat melatih dan mengajarkan anak-anak membaca dan menulis.

“Setelah melatih dan mengajar mereka membaca dan menulis, terlihat ada perkembangan. Kami berharap melalui program ini dapat membantu pemerintah mempercepat upaya pemberantasan buta aksara,” ujar Katharina. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :