73 Kepala Kampung di Dogiyai Mengubah Pola Hidup Konsumtif ke Produktif Warganya - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

73 Kepala Kampung di Dogiyai Mengubah Pola Hidup Konsumtif ke Produktif Warganya

Kepala Kampung Matadi Noak Auwe didampingi Thresia Goo staf Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai memberikan arahan terkait penggunaan dana desa atau dana kampung tahap kedua. Foto: Dok. Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Menjelang lima bulan sejak dilantik Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa, (30/7 2021) sebanyak 73 kepala kampung di Dogiyai, Provinsi Papua terlihat mulai berhasil mengubah kebiasaan warganya dari pola hidup konsumtif menjadi menjadi produktif atau pemberdayaan.

Sejak pemilihan kepala kampung yang melewati proses secara demokratis, para kepala kampung langsung dibekali dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) terkait peningkatan kapasitas. Bimtek diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Dogiyai dengan menghadirkan sejumlah pembicara. Dengan bekal yang dimiliki, para kepala kampung mulai menggebrak guna memberdayakan masyarakat kampung sesuai potensi masing-masing kampung dalam rangka meningkatkan pendapatan asli kampungnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Dogiyai Damiana Tekege, SH, M.Hum mengemukakan, para kepala kampung dan aparatnya wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara mandiri.

“Tugas pokok dan fungsi itu terutama dalam melaksanakan dan menyelesaikan berbagai administrasi kampung, dokumen-dokumen kampung, pemberdayaan kampung, dan program apa yang yang dikerjakan di kampung sesuai visi misi kepala kampung,” ujar Damiana Tekege, lulusan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kelembagaan Dinas PMK Dogiyai Dr Ferdinant Pakage, MM menambahkan, selama lima bulan kerja di kampung masing-masing para kepala kampung terlihat berhasil mengubah kebiasaan konsumtif menjadi kebiasaan produktif atau pemberdayaan. Perubahan pola hidup masyarakat kampung seperti ini, ujar Ferdinant, menunjukkan para kepala kampung bekerja keras dengan dukungan penuh warganya mengubah kebiasaan lama yang kurang produktif demi kemajuan Dogiyai.

“Perubahan ini juga menunjukkan bahwa Peraturan Bupati Dogiyai Nomor 5 tentang Tata Cara Pemilihan, Penetapan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Kampung, diterima baik oleh seluruh para kepala kampung dan masyarakat Dogiyai. Masyarakat kampung merasa terobati setelah mereka memilih pemimpinnya secara terbuka sesuai hati nurani mereka. Para pemimpin itu mulai memimpin dengan prinsip keterbukaan dan setia bersama warga memajukan seluruh potensi yang dimiliki demi kemajuan bersama,” ujar Ferdinant Pakage kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Jumat (17/12).

Kepala Subagian Program dan Kepegawaian Dinas PMK Dogiyai Damianus Tebai menjelaskan, kinerja para kepala kampung dan aparat selama lima bulan terakhir menunjukkan banyak perubahan. Misalnya, penataan dan penertiban administrasi kampung. Selain itu, melalui rapat warga masyarakat bersama pimpinannya mereka berhasil menggali seluruh potensi dan sumber daya alam.

“Seluruh potensi kampung kemudian dituangkan dalam musyawarah desa. Pemerintah dan warga kampung mulai menerapkan peraturan kampung (Perkam) tentang larang minuman keras atau miras. Pengelolaan dana desa atau kampung dilakukan transparan dan bertanggung jawab sehingga semua pihak dapat menerimanya. Hingga medio Desember 2021, kemajuan perlahan mulai dirasakan pemeritah kampung dan warga masing-masing,” lanjut Damianus Tebai.

Kepala Kampung Puweta 2, Distrik Kamuu Selatan Fabianus Waine atas nama 79 kepala kampung di Dogiyai mengemukakan, menjadi kepala kampung adalah kepercayaan, amanah. Oleh karena itu, kepercayaan yang diemban harus dijaga dan dimaksimalkan untuk melayani masyarakat di mana dipercayakan.

“Kepercayaan itu datang sekali. Menjadi kepala kampung juga begitu. Bila diberi mandat oleh warga maka dengan kepercayaan itu kami akan bekerja bersama warga sesuai kemampuan dan potensi yang kami miliki. Kami selalu berkoordinasi dengan kepala distrik serta jajarannya dan Bupati Kabupaten Dogiyai melalui Dinas PMK Dogiyai beserta jajarannya,” ujar Fabianus Waine.

Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Kampung Dinas PMK Dogiyai Marsela Tatogo, S.Sos menambahkan, pada 2022 pihaknya bekerja keras mendampingi dan membimbing para kepala kampung dan aparatnya guna bersama warga mengembankan seluruh potensi yang dimiliki kampung guna memajukan warganya.

“Sesuai arahan Bapak Bupati Dogiyai dan jajarannya serta Dinas PMK Dogiyai dan jajarannya, kami bertekad selalu berada di kampung guna membantu pemerintah dan warga kampung melaksanakan berbagai program yang diusulkan melalui musyarawah desa tahun ini di kampung masing-masing. Saatnya semua pihak bergandengan tangan membangun dari kampung demi kemajuan Dogiyai dan Papua umumnya,” kata Marsela Tatogo. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :