Gelar Lomba Ekonomi Kreatif Mengembangkan Hasil Pertanian dan Perikanan di Kabupaten Deiyai
DAERAH  

Gelar Lomba Ekonomi Kreatif Mengembangkan Hasil Pertanian dan Perikanan di Kabupaten Deiyai

Kodim 1703/Deiyai dan Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXII Kodim 1703/Deiyai saat menggelar lomba kreatif memanfaatkan potensi hasil pertanian dan perikanan di wilayah Deiyai bertempat di Makodim 1703/Deiyai, Jalan Tigi Doo, Kampung Waghete l, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Kamis (6/7). Foto: Istimewa

Loading

WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Produk pertanian maupun perikanan air tawar masyarakat Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah melimpah. Baik hasil pertanian berupa umbi-umbian, buah-buahan, kacang-kacangan dan lainl-lain serta aneka jenis ikan. Berbagai potensi tersebut terus dikembangkan guna menghasilkan produk-produk lain yang memiliki nilai ekonomi bagi warga.

Komandan Kodim Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE bersama jajarannya serta Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXII Kodim 1703/Deiyai akhirnya berinisiatif menggelar lomba kreatif memanfaatkan potensi hasil pertanian dan perikanan di wilayah itu.

Kegiatan lomba kreatif mengembangkan potensi ekonomi mikro di lingkup Kodim 1703/Deiyai berlangsung Kamis (6/7) mulai pukul 08.00 hingga 12.25 WIT bertempat di Makodim 1703/Deiyai, Jalan Tigi Doo, Kampung Waghete l, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.

“Lomba lomba kreatif mengembangkan potensi ekonomi mikro ini dalam rangka menguji kemampuan personel Babinsa jajaran Kodim 1703/Deiyai dalam mengembang kreativitas di setiap kampung binaan,” ujar Dedi Suryanto kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Sabtu (8/7).

Menurut Dedi, dalam lomba ini, para peserta dari seluruh Koramil menguji ketrampilan mengolah buah nenas menjadi jus dan selai, buah terong belanda diolah menjadi jus. Atau kedelai menjadi tempe dan susu kedelai, ubi jalar menjadi dodol, dan ikan mujair diolah jadi abon ikan.

Dalam lomba tersebut dibagi berdasarkan wilayah tugas. Pos Kreatif 1 yaitu para peserta dari Koramil 1703-4/Aradide berlomba menguji ketrampilan cara mengolah buah nenas menjadi jus, selai, buah terong belanda menjadi jus, kedelai menjadi tempe dan susu kedelai, ubi jalar menjadi dodol, ikan mujair menjadi abon ikan.

Sedangkan Pos Kreatif 2 yaitu peserta dari Koramil 1703-01/Enarotali menguji ketangkasan mengolah ubi jalar menjadi dodol, buah nenas menjadi jus dan selai bua terong belanda menjadi jus, tempe menjadi susu kedelai, ikan mujair menjadi abon ikan.

Selain itu, Pos Kreatif 3 yaitu peserta dari Koramil 1703-03/Obano menjajal kemampuan mengolah buah nenas menjadi jus, selai buah terong menjadi jus, buah markisa menjadi jus, kedelai menjadi susu kedelei, ubi jalar menjadi dodol, ikan mujair menjadi abon ikan.

Peserta dari Pos Kreatif 4 yaitu anggota Koramil 1703-02/Tigi, dimana mereka menguji ketrampilan cara mengolah kedelai menjadi tempe, susu kedelai, buah terong belanda menjadi jus, buah nenas menjadi jus dan selai, ubi jalar menjadi dodol, dan ikan mujair menjadi abon ikan mujair.

Kemudian peerta Pos Kreatif 5 berasal dari Satgas Yonif 527/BY yang diuji ketrampilan bagaimana cara mengolah kedelai menjadi susu kedelai, tempe, buah nenas menjadi selai, jus, ikan lele menjadi abon ikan lele.

Dedi saat apel pembukaan sebelum lomba berlangsung mengajak semua hadirin memanjatkan syukur kepada Tuhan karena masih diberikan nikmat sehat dalam menunaikan tugas di wilayah Kodim Deiyai yang ditaburi kekayaan alam melimpah dan hasil pertanian masyarakat.

Alam maupun hasil pertanian serta perairan di kampung-kampung di wilayah Deiyai yang sangat besar, harus dibantu para prajurit untuk diolah dengan baik agar memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Masyarakat, terutama petani harus dibantu agar mereka dapat mengolah kekayaan alam dan perairannya semaksimal guna meningkatkan ekonominya.

“Saya ingatkan seluruh anggota, sayangilah keluarga kalian. Setia dan sabar ikut membantu pemerintah kampung maupun distrik mengolah dan memanfaatkan hasil pertanian warga agar mereka juga dibantu secara ekonomi. Gunakan ketrampilan dan keahlian yang kita miliki membantu warga mendorong ekonominya agar tetap tumbuh dengan baik,” ujar Dedi.

“Saya juga mengingatkan agar para Babinsa menunaikan atau melaksanakan tugas pokok di wilayah binaan dengan penuh tanggung jawab. Negara sudah memberikan tunjangan Babinsa, karena itu gunakan kemampuan dan ketrampilan dengan baik untuk membantu warga mengembangkan ekonominya. Maanfatkan waktu dengan baik mendukung kerja-kerja warga di wilayah binaan guna mendukung ekonominya,” lanjut Dedi.

Menurut Dedi, setelah pihaknya mendapat petunjuk dari pemerintah daerah saat kunjungan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Nabire, Kodim 1703/Deiyai akan mengadakan pameran bagaimana cara mengelola pontensi pertanian dan perikanan di Deiyai.

“Karena itu, pada (Kamis, 6/7) hari ini kita laksanakan kegiatan full mulai dari tahap penyiapan bahan sampai kemasan. Semua dikerjakan oleh Babinsa karena Babinsa yang akan memberikan contoh di wilayah binaan masing-masing,” ujar Dedi.

Dedi juga menambahkan, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI tahun 2023, masing-masing Koramil di wilayah Deiyai akan mengadakan Lomba Danramil Cup di wilayah masing-masing. Setelah itu, para juara akan mengikuti pertandingan di Kodim 1703/Deiyai.

Kegiatan lomba kegiatan ekonomi kreatif berlangsung selama dua hari. Para peserta yang keluar sebagai pemenang diberi hadiah masing-masing uang tunai dengan nilai bervariasi. Juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2 jura. Sedangkan juara 2 meraih Rp 1,5 juta, dan juara 3 meraih hadiah Rp 1 juta. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :