JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM) Lana T Koentjoro. Selasa (14/11) membuka Rapat Pleno DPP Perempuan Indonesia Maju Tahun 2024 di Podomoro Golf View, Bogor, Jawa Barat.
Rapat ini diadakan untuk menyusun program kerja termasuk bidang pengembangan ekonomi dan keuangan yang inovatif, terarah, dan terukur periode 2024-2025. Penyusunan program ekonomi dan pariwisata dinilai merupakan langkah strategis.
“Penyusunan program ekonomi dan pariwisata merupakan langkah strategis dan bentuk komitmen PIM sebagai organisasi perempuan. Program ini bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi dan pariwisata sejalan dengan program Kabinet Merah Putih,” kata Lana dalam sambutannya dalam rapat bidang ekonomi yang dipimpin Wakil Ketua Umum Dewie A Yasin Limpo.
Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia menunjukkan, kontribusi perempuan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), lanjut Lana, perempuan berperan signifikan dengan lebih dari 60 persen UMKM dipimpin oleh perempuan. Program yang disusun oleh PIM diharapkan dapat memberikan dukungan lebih lanjut bagi para pelaku UMKM perempuan, terutama dalam hal pelatihan dan akses permodalan.
Menurut Dewie Yasin Limpo, program kerja di bidang ekonomi tidak dapat berjalan sendiri. Namun, dukungan dari semua anggota PIM untuk mencapai tujuan bersama sangat penting. “Untuk itu, dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi antar bidang agar semua program dapat terlaksana dengan baik,” ujar Dewie Yasin Limpo.
Dalam konteks ini, PIM berkomitmen untuk mendukung program pemerintah yang ada di bawah kendali Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, PIM akan berada di garis depan dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo,” lanjut Dewie, anggota DPR RI periode 2014-2019.
Rapat pleno menjadi momentum penting bagi PIM untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata, terutama dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan menciptakan kesejahteraan di masyarakat.
Dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, PIM berharap dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)