JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Provinsi Papua Tengah ambil bagian dalam kegiatan peresmian Kantor Pusat Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) dan Konferensi Umum GIDI ke-20 Tahun 2024 yang akan berlangsung di Bukit Bpuleime, Kampung Telaga Ria, Sentani Timur, Jayapura, Papua, Sabtu-Jumat (22-28/6).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA mengatakan, ia bersama para kader GIDI di lingkungan Pemkab Tolikara ambil bagian dalam suksesnya peresmian Kantor Pusat GIDI dan penyelenggaraan Konferensi Umum GIDI ke-20 tahun 2024.
“Saya mendapat tugas dari Pak Penjabat Bupati Tolikara bersama para asisten, tenaga ahli, kepala dinas, dan seluruh kepala distrik menyerahkan langsung 76 ekor babi dari pemerintah dan masyarakat Tolikara kepada panitia untuk membantu menyukseskan dua agenda penting GIDI,” ujar Yosua Noak Douw didampingi para asisten, kepala dinas, dan kepala badan usai menyerahkan bantuan 76 ekor babi di Jayapura, Papua, Kamis (20/6).
Menurut Yosua, 76 ekor babi tersebut 37 ekor merupakan sumbangan dari distrik (kecamatan) dan 38 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tolikara. Bantuan tersebut, ujarnya, diterima langsung Wakil Presiden GIDI sekaligus Ketua Panitia Pendeta Pendeta Usman Kobak, S.Th, MA serta anggota panitia lainnya. Ketua Wilayah Toli GIDI Pendeta Marthen Jingga, MA, dan para pengurus serta hamba Tuhan dari wilayah Toli.
Bantuan ini, ujar Yosua adalah bentuk syukur para kader yang juga pejabat daerah serta masyarakat Tolikara kepada Tuhan melalui semua perintis dan hamba Tuhan yang melayani jemaat GIDI selama ini. Yosua mengatakan, para pejabat selaku kader GIDI sadar, mereka semua bagian tak terpisahkan dalam sejarah perjalanan GIDI melalui para hamba Tuhan.
“Sebagai kader GIDI kami bersyukur dan berterima kasih telah dibesarkan oleh kemurahan Tuhan melalui jamahan tangan para hamba-Nya, baik perintis, pendiri, dan kader-kader senior GIDI sehingga boleh merasakan berkat Tuhan saat ini. GIDI melalui para hamba Tuhan bukan saja memberikan kami siraman rohani tetapi juga ilmu pengetahuan sehingga saat ini kami boleh mengabdi di berbagai bidang tugas,” ujar Yosua lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
