KUPANG, ODIYAIWUU.com — Para mahasiswa asal Papua kota studi Kupang, Nusa Tenggara yang tengah menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi di kota Karang itu melakukan bakti sosial membersihkan Taman Nostalgia Oebufu, Oebobo beberapa waktu lalu. Selain aksi sosial di taman di jantung kota itu, para mahasiswa dari bumi Cendrawasih itu menggelar seminar
Bakti sosial dan seminar tersebut sebagai bentuk dukungan nyata kepada pemerintah dan masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur memajukan tanah Flobamora sekaligus mewaspadai bentuk provokasi, menangkal isu sara, hoaks, dan segala bentuk radikalisme, terorisme dan intoleransi.
Para mahasiswa tersebut berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Kupang seperti Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan berbagai kampus lain di Kupang, yang juga merupakan kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kami mahasiswa asal Papua di NTT mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk senantiasa setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Papua adalah bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Koordinator Lapangan Mahasiswa asal Papua dari Mahasiswa Papua Cerdas Falentina Tereskofa Imbir melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Kamis (26/5).
Selain bakti sosiall berupa kegiatan pembersihan lingkungan di Taman Nostalgia, para mahasiswa juga menggelar seminar terkait nasionalisme. Dalam seminar tersebut, para mahasiswa asal Papua mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk senantiasa setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Pemerintah Indonesia. Walaupun berbeda-beda, namun tetap satu yaitu Indonesia. Papua adalah NKRI. Indonesia Jaya.
Selain itu para mahasiswa asal Papua juga menyatakan dukungan terhadap berbagai program pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah atas kebijakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di tanah Papua dan pemberlakuan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua Jilid 2 guna memberikan pelayanan kepada masyarakat Papua.
“Dengan semangat kebangkitan nasional, kita bangkit untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia penguatan kultur moderasi beragama di bumi Flobamora,” kata seorang mahasiswa asal Papua. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)