SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Tanggungjawab mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan bukan sekadar tugas lembaga pendidikan (sekolah), orangtua, dan masyarakat. Namun, berbagai pihak (stakeholder) yang peduli dengan masa depan peserta didik. Di mana dan kapanpun bila ada niat, mengajar bisa dilakukan pihak manapun meski dalam waktu singkat.
Boleh jadi itulah salah satu alasan Kepolisian Daerah (Polda) Papua di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, SIK bersama jajaran kepolisian baik di tingkat Polres maupun Polsek di seluruh wilayah bumi Cendrawasih terjun langsung hingga ke sekolah untuk ikut membantu mencerdaskan anak bangsa.
Salah satu cara polisi ikut mengajar di wilayah pedalaman Papua yaitu lewat Program Polisi Pi Ajar atau Si Ipar. Sejumlah aparat kepolisian, Selasa (2/8), diterjunkan mengajar di SD Inpres Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“Saya bersama rekan-rekan yang bertugas mengajak anak-anak belajar membaca dan menulis sambil bermain,” ujar Kepala Koordinator Wilayah Bimbingan Masyarakat (Binmas) Noken Polres Intan Jaya Ipda Arisandi Tancoma, SH melalui keterangan tertulis diterima Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (2/8).
Menurut Arisandi, sambil belajar Satgas Binmas Noken juga memberikan hadiah untuk anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dengan demikian, anak-anak semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam ruang kelas.
“Polisi Pi Ajar merupakan program kepolisian dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada sesama anak bangsa,” kata Arisandi lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)