JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Manager Persipura Yan Permenas Mandenas terus bergerak dalam senyap mengurus dan memajukan Persipura sekaligus membangun komunikasi produktif dengan berbagai pihak demi kejayaan tim bertajuk Mutiara Hitam.
Dalam waktu dekat, Mandenas, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Daerah Pemilihan Papua bersama tim kebanggaan pemerintah dan masyarakat bumi Cendrawasih itu, dijadwalkan bertemu Gubernur Lukas Enembe.
“Kami sudah meminta untuk dijadwalkan bertemu langsung dengan Pak Gubernur. Dalam waktu dekat kami bertemu beliau untuk memperkenalkan komposisi tim. Pertemuan itu sekaligus menjalin tali silaturahmi dengan Pak Gubernur untuk mendengar nasehat, masukan sekaligus bentuk kecintaan dan tanggungjawab kolektif mengangkat nama Persipura,” kata Yan Mandenas kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Selasa (19/7).
Mandenas, politisi muda tanah Papua, tergolong piawai dalam membangun komunikasi produktif dalam senyap. Mandenas, misalnya, sukses menjalin komunikasi produktif dengan Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya yang berujung anak asuhnya leluasa menggunakan Stadion Lukas Enembe melakukan eksibisi menyongsong Kompetisi Liga 2 Indonesia 2022 yang dijadwalkan berlangsung Agustus atau September.
Mandenas mengatakan, Persipura adalah tim kebangaan pemerintah dan masyarakat Papua yang telah mengorbitkan sekian banyak pemain lokal Papua ke luar Papua maupun luar Indonesia. Karena itu, pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) agar dijadwalkan bertemu Gubernur Enembe.
“Saya sudah sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua dan juga kepada Gubernur lewat Kadisorda. Saya sampaikan bahwa dalam urusan politik kita bisa berbeda pandangan, tapi soal olahraga adalah semangat orang Papua sehingga kita harus menyatukan kekuatan mendorong talenta-talenta sepakbola tetap eksis melalui Persipura,” ujar Mandenas di Stadion Lukas Enembe saat bertemu tim Mutiara Hitam, Senin (18/7).
Untuk itu, menurut Mandenas selaku manager ia terus berusaha sekuat tenaga agar Persipura tetap eksis hingga saat ini meskipun berjuang dari bawah. Pihaknya bekerja ekstra guna meyakinkan pencinta dan penggila sepakbola tanah air bahwa Persipura masih tetap eksis.
“Saya minta dukungan Pemerintah Provinsi Papua, minta dukungan Frepoort, Bank Papua, dan pihak-pihak lain bagimana mendukung Persipura all out sehingga Pak Gubernur sendiri menyetujui kita menggunakan Stadion Lukas Enembe beserta fasilitasnya,” lanjut Mandenas, politisi muda Senayan yang tengah melejit di jagat politik nasional.
Menurut Mandenas, hingga saat ini pihaknya masih terus mencari dukungan sponsorship selain Bank Papua dan PT Freeport Indonesia guna kelancaran persiapan tim Mutiara Hitam merumput dalam laga Kompetisi Liga 2 Indonesia 2022. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
