24 Mahasiswa S-2 STPMD “APMD” Yogyakarta Kelas Dogiyai Wisuda Secara Virtual

24 Mahasiswa S-2 STPMD “APMD” Yogyakarta Kelas Dogiyai Wisuda Secara Virtual

Ketua Panitia Wisuda Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta Kelas Dogiyai Samuel Rihi. Foto: Emanuel You/Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Ketua Panitia Wisuda Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta Kelas Dogiyai Samuel Rihi mengatakan, sebanyak 24 mahasiswa Program Pascasarjana (STPMD) “APMD” Yogyakarta akan mengikuti wisuda secara virtual.

“Kebijakan ini diambil mengingat saat ini Indonesia masih dilanda virus Covid-19. Wisudawan akan mengikuti prosesi acara wisuda melalui aplikasi zoom meeting,” ujar Samuel Rihi juga sebagai Asisten III Bidang Administra Sekretariat Daerah Dogiyai kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Selasa (3/8).

Menurut Rihi, pihaknya sedang mempersiapkan teknis penyelenggaraan wisuda secara virtual yang akan dihadiri wisudawan di Nabire, kota Kabupaten Nabire pada 14 Agustus 2021 mendatang.

“Hingga saat ini, kami bersama unsur pelaksana kegiatan tengah menyiapkan teknis pelaksanaan sekaligus memastikan acara wisuda berjalan lancar sesuai rencana dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan wisuda secara virtual diharapkan tidak mengurangi proses pelaksanaan wisuda sebagaimana biasanya. Rangkaian acara seremonial tetap sama namun berbeda tempat mengingat Indonesia tengah dilanda virus Covid-19.

“Proses pelaksanaan wisuda kali ini dilakukan secara daring untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. Para mahasiswa tidak bisa ke Yogyakarta sehingga acara dilakukan secara daring,” kata Rihi.

Meski begitu Rihi mengaku, untuk menjadi pegangan awal pihak pimpinan STPMD “APMD” Yogyakarta tetap membagikan ijazah yang akan dikirim dalam bentuk PDF. “Ijazahnya akan dikirim dalam bentuk PDF. Kami akan print out dan bagikan kepada para wisudawan. Untuk aslinya yang bersangkutan ambil di kampus STPMD “APMD” Yogyakarta,” katanya.

Guna menghindari potensi penyebaran Covid-19, kata Rihi, pihak panitia wisuda membatasi hanya 44 orang. Masing-masing wisudawan direkomendasikan untuk membawa satu pendamping. Sedangankan keluarga yang ingin mengikuti prosesi wisuda dapat menyaksikan langsung melalui live streaming Youtube dan saluran media sosial lainya.

“Kami sedang mencoba join dengan TVRI untuk siaran langsung agar keluarga, kolega, mitra, dan rekan-rekan dari wisudawan bisa menyaksikan prosesi wisuda nanti,” jelas Rihi. (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :