JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Melalui gelaran Forum Youth 20 (Y20) yang menjadi rangkaian dari Presidensi G20 2022, Indonesia berkomitmen merangkul generasi muda untuk terlibat menjaga kelestarian bumi. Tujuannya, ibu bumi menjadi tempat yang layak huni dan berkelanjutan di masa akan datang.
“Kelompok anak muda adalah yang akan mewarisi planet bumi di masa depan. Penting untuk merangkul mereka dalam upaya menjaga bumi yang tercermin dalam salah satu isu prioritas KTT G20 Indonesia 2022,” ujar Tim Juru Bicara G20 Maudy Ayunda di Istana Negara melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (16/6).
Menurut Maudy, kaum muda Indonesia perlu berkontribusi aktif dalam mewariskan kondisi bumi yang lebih baik demi generasi selanjutnya. Kaum muda yang lahir rentang kurun waktu 1981-2012, berdasarkan survei penduduk 2020 tercatat mencapai 144,87 juta jiwa atau setara dengan 53,81 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
“Jumlah mereka tidak sedikit. Sehingga penting bagi mereka untuk mengambil peran,” kata Maudy lebih lanjut.
Maudy menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemuda yaitu mengurangi kerusakan ibu bumi dengan menekan emisi gas rumah kaca, mengurangi konsumsi dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan atau mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang.
Selain itu, pemuda juga diharapkan menanam pohon dengan masif, melaporkan lanju kerusakan hutan (deforestasi), mendukung transisi energi bersih, dan menyuarakan dorongan swasta agar mengikuti rantai pasok yang berkelanjutan serta melakukan kreasi inovasi teknologi yang relevan.
Di lain sisi, kata Maudy, partisipasi pemuda berpotensi melindungi keanekaragaman hayati maupun hewani yang berada di sekitar lingkungan kaum muda dalam jangka waktu yang cukup lama. “Menjadikan bumi sebagai rumah yang lebih aman dan nyaman bagi generasi penerus,” timpal Maudy.
Melalui Forum Y20, ia mengingatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di Indonesia agar gencar mengajak seluruh kaum muda berpartisipasi secara aktif. Sehingga, kaum muda segera mengimplementasikan langkah pelestarian lingkungan dalam waktu yang relatif lebih cepat.
“Menjadi engagement group resmi Presidensi G20 Indonesia 2022 yang terus berupaya mengajak generasi muda untuk mengambil langkah nyata memastikan keberlangsungan dan kelayakanan hidup planet bumi,” kata Maudy.
Dalam mendorong kaum muda berperan konkret dalam menjaga kelestarian bumi di masa depan kelak, Indonesia telah menargetkan pembangunan 30 pusat persemaian dalam rentang 3 tahun. Kemudian rehabilitasi 600 ribu lahan mangrove tahun 2024, dan netralitas karbon pada 2060.
“Presiden Joko Widodo telah menargetkan sejumlah langkah dalam menjaga kelestarian bumi. Ini bukti komitmen,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)