MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dogiyai menilai ada pihak tertentu berniat menjatuhkan nama baiknya selaku wakil rakyat dan DPRD secara kelembagaan dengan menyebarkan berita hoaks di media sosial (medsos).
Menurut Laurens yang juga anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, upaya itu dilakukan pihak tertentu itu dengan menyebar foto pertemuan dirinya selaku wakil rakyat dengan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai di kantor Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Persiapan Dogiyai untuk memuluskan pembangunan kantor Mapolres dan kantor Markas Koramil Persiapan di wilayah Dogiyai.
Rencana pembangunan kantor Mapolres Persiapan dan Markas Kodim Persiapan Dogiyai sempat memicu kontroversi di tengah masyarakat. Masyarakat terpola dalam pro kontra terkait rencana pembangunan kantor dua institusi penegak hukum itu sehingga selaku wakil rakyat yang dipercayakan masyarakat, tugas mereka adalah menjembatani aspirasi yang muncul atau berkembang.
“Benar saya bertemu aparat kepolisian seperti dalam foto yang beredar itu. Pertemuan berlangsung Minggu, 17 Juli di kantor Mapolres Persiapan Dogiyai. Pihak Polres mengundang saya memberikan klarifikasi soal postingan saya di akun Facebook saya Jumat, 15 Juli. Jadi bukan pertemuan saya untuk ikut menandatangani secara resmi pembangunan Mapolres Dogiyai,” kata Laurens Goo melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Sabtu (22/7).
Menurut Laurens, dari foto pertemuan dengan sejumlah anggota Polres serta merta ada pihak tertentu, nitizen menuduh dirinya dan anggota DPRD lainnya ikut menandatangani persetujuan pembangunan kantor Mapolres Persiapan dan Markas Kodim Persiapan Dogiyai.
“Saya sedang mencari pemilik akun Facebook bernama Awipapa Ganimakai untuk meminta pertanggungjawaban karena telah menulis dan menyebarkan berita palsu atau hoaks. Berita hoaks itu juga diteruskan Betho di messanger group. Pemilik akun Facebook dan penyebar berita di messanger group telah mencemarkan nama baik saya dan DPRD Dogiyai secara kelembagaan. Ada pihak tertentu yang hendak menjatuhkan nama baik DPRD Dogiyai. Saya mohon nama baik saya dipulihkan,” tegasnya.
Sebelumnya, pemilik akun Facebook Awipapa Ganimakai dalam cuitannya menyebar foto pertemuan Laurens Goo bersama jajaran Polres Dogiyai disertai teks hoaks atau bohong dalam caption foto tersebut. Laurens menyertakan teks hoaks yang diposting pemilik akun Awipapa Ganimakai.
“Diam-diam DPRD Dogiyai Lawurens Goo menandatangani Resmi dibuka Kantor Polres Dogiyai. Bahaya kita di Kabupaten Dogiyai, rakyat dan semua tokoh selalu melakukan aksi demo untuk penolakan tetapi elit-elit politik DPRD Dogiyai Laurens Goo bersama kawan-kawan lainnya. Mereka berusaha sudah mendatangkan Polres dan Kodim di Kabupaten Dogiyai. Rip Masyarakat kecil Kabupaten Dogiyai lima tahun ke depan di Kabupaten Dogiyai,” kata Awipapa Ganimakai dalam cuitannya.
Menurut Laurens Goo, kehadirannya di Mapolres Persiapan Dogiyai pada Minggu, 17 Juli bukan bertujuan memuluskan pembangunan gedung Mapolres Persiapan Dogiyai. Kehadirannya saat itu diakuinya untuk memberikan klarifikasi kepada Polres atas postingan di akun Facebook-nya.
“Kehadiran saya saat itu bukan seperti yang dituduhkan. Apalagi menyebut saya bersama kawan-kawan anggota DPRD Dogiyai lainnya berusaha mendatangkan Polres dan Kodim seperti yang dituduhkan. Berita itu sangat tendensius dan merusak nama baik saya dan DPRD Dogiyai secara kelembagaan,” kata Laurens. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)