MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Direktur Asrama Putra Mowanemani Pastor Goklian Lumban Gaol, OFM Selasa (19/7) menyambangi kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua. Kunjungan imam Katolik Saudara Dina atau Ordo Fratrum Minorum (OFM) disambut hangat para staf dinas tersebut.
“Saya bersama beberapa staf senang mendapat kunjungan Direktur Asrama Mowanemani, Pastor Goklin, OFM. Kami memiliki ide, gagasan yang sama menata dan mengelola perpustakaan masing-masing agar menjadi tempat atau ruang menyenangkan bagi pengunjung, terutama anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar,” ujar Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Dogiyai Albertina You, S.Si kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Selasa (19/7).
Menurut Albertina, kunjungan berharga Pastor Goklin juga menjadi momentum berbagi pengalaman bagaimana menata perpustakaan agar menjadi sumber atau taman baca menyenangkan bagi para pengunjung. Pengalaman Pastor Golkin sebagai Ketua Komisi Komsos Keuskupan Jayapura juga menjadi guru yang baik dalam menata perpustakaan yang dikelola dinas perpustakaan dan arsip daerah setempat.
“Kami juga berencana menjalin kerja sama penataan perpustakaan asrama guna memotivasi sekaligus mendorong budaya baca di kalangan anak-anak penghuni asrama. Kami juga berencana menjajaki peluang untuk meningkatkan mutu dan semangat belajar siswa di asrama putra Mowanemani,” lanjut Albertina, lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura, Papua.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Dogiyai Wilhelmus Petege, S.Pd sebelumnya mengemukakan, beberapa kali pihak dinas menyelenggarakan kegiatan sosialisasi budaya baca di kalangan siswa mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di wilayah Dogiyai.
“Kegiatan sosialisasi budaya baca merupakan salah satu program dinas. Kegiatan itu bertujuan mendorong semangat siswa menjadikan literasi sebagai kebutuhan dan aktivitas yang menyenangkan sekaligus menambah pengetahuan dan ketrampilan mereka,” ujar Wilhelmus kepada Odiyaiwuu.com, Minggu (30/1).
Menurut Wilhelmus, sosialisasi tersebut dirangkai dengan sejumlah kegiatan edukatif lain seperti lomba cerita rakyat khusus para siswa sekolah dasar SD. Kemudian lomba membaca puisi bagi para siswa dan siswi SMP guna menumbuhkan minat para siswa dalam dunia sastra. Para siswa SMA dan SMK akan mengikuti lomba pidato sebagai ajang melatih ketrampilan seni berbicara, berpidato di depan publik agar kelak mental para siswa sudah terbentuk sejak dini.
“Masyarakat Papua, khususnya di kampung-kampung memiliki kemampuan literasi yang baik. Budaya lisan atau tutur kita sudah diwariskan nenek moyang maupun para Gembala yang mengajarkan agama di wilayah ini. Karena itu, budaya literasi tetap kita kembangkan sedini mungkin agar para siswa memiliki basik ketrampinan dan rasa percaya diri sejak dini. Hal itu tentu menjadi modal mereka saat melanjutkan sekolah atau kuliah setelah tamat,” kata Wilhelmus.
Modal tradisi lisan warisan para pendahulu, kata Wilhelmus, perlu terus dikenbangkan atau dilestarikan melalui berbagai kegiatan literasi agar para siswa tidak sekadar bertahan dengan kemajuan teknologi yang kian pesat tetapi juga tetap menjadikan kebiasaan membaca dan menulis sebagai kebutuhan di sekolah-sekolah yang masih mengalami kesulitan akses internet.
“Upaya menumbuhkan dan memacu minat baca da tulis bukan sekadar menjadi kampung jawab dinas atau instansi tertentu. Namun, hal itu menjadi seluruh komponen masyarakat agar anak-anak kita tidak ketinggalan jaman saat tekonologi dan informasi sudah demikian pesat. Karena itu, kegiatan ini sebagai salah satu wujud tanggung jawab dan kecintaan kami atas masa depan anak-anak di bidang literasi,” lanjut Wilhelmus.
Menurut Wilhelmus, Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah pada Senin (10/1) menerima bantuan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Bantuan mobil perpustakaan keliling itu sudah dipenuhi pihak Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 10 September 2021.
“Mestinya mobil keliling itu sudah kami terima pada September 2021. Namun, saat itu masih ada sejumlah agenda penting di Dogiyai yang tidak dapat kami tinggalkan. Karena itu, baru saat ini saya berkesempatan menerima langsung mobil keliling di Jakarta,” ujar Wilhelmus kepada Odiyaiwuu.com usai menerima mobil mobil perpustakaan keliling di kantor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (10/1).
Bantuan mobil perpustakaan keliling tersebut merupakan salah usulan Pemkab Dogiyai melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang dipenuhi pihak Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diajukan sebelumnya. Saat itu, pihak dinas mengajukan proposal permintaan buku guna memenuhi kebutuhan para siswa dai siswi sekolah dasar hingga menengah di Dogiyai. Usulan ini dipenuhi melalui kegiatan dana alokasi khusus (DAK) sehingga tahun 2021 sudah dibelanjakan dan tinggal dikirim ke sekolah-sekolah.
“Saat itu kami juga meminta kepada pihak Perpustakaan Nasional agar dibantu mobil perpustakaan keliling. Puji Tuhan proposal yang kami ajukan dipenuhi. Mestinya bulan September 2021 kami sudah menerima mobil itu tetapi saat itu kami masih terkendala dengan sejumlah agenda penting sehingga baru kali ini saya datang dan menerima langsung mobil itu di Jakarta. Tadi pagi saya menuju ke kantor Perpustakaan Nasional untuk menandatangani berita acara penerimaan,” tandas Wilhelmus.
Wilhelmus menambahkan, Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa menugaskan dirinya selaku kepala dinas agar segera mengajukan permohonan anggaran pembangunan gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Dogiyai kepada pihak Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Namun, kata Wilhelmus, masih ada sejumlah persyaratan yang harus disertakan agar proposal permohonan gedung perpustakaan dan arsip daerah disetujui pihak Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Setelah kami penuhi beberapa syarat pembangunan gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Dogiyai, tentunya tidak lama lagi kami sudah memiliki gedung perpustakaan. Kami berterima kasih kepada Bupati Dogiyai, Pak Yakobus Dumupa atas kerja cepat dan kerja cerdas beliau sehingga berbagai program di dinas kami dipenuhi dengan cepat. Buktinya, usulan kami terkait buku dan mobil keliling juga tak lepas dari arahan beliau agar kerja lebih cerdas, tepat, dan gesit demi kemajuan masyarakat dan daerah,” ujar Wilhelmus. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)