JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Tokoh muda Papua sekaligus Ketua Koordinator Penghubung Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia Provinsi Papua Dr Methodius Kossay, SH, M.Hum, Kamis (24/11) diundang pihak Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FH UAJY) untuk tampil sebagai narasumber dalam zoom meeting dalam rangka memberikan pembekalan bagi para calon wisudawan FH UAJY tahun akademik 2022/2023.
“Saya diundang Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Ibu Dr Y. Sari Murti Widiyasturi, SH, M.Hum. Topik yang disodorkan panitia kepada saya, Motivation Building, Strategi Job Hunting, dan Wawancara. Undangan ini merupakan kehormatan bagi saya sebagai alumni Program Pascasarjana Unika Atma Jaya Yogyakarta,” kata Methodius Kossay kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (23/11).
Menurut Metho, doktor Ilmu Hukum lulusan Program Pascasarjana Universitas Trisakti, Jakarta, dalam kegiatan tersebut ia tampil memberikan wawasan tambahan bagi para calon wisudawan memasuki bursa kerja. Kegiatan secara virtual tersebut sedianya akan berlangsung mulai pukul 10.00-12.00 WIB.
“Tema terkait motivasi tentu menjadi pertimbangan panitia mengingat sejak merampungkan studi sarjana hingga magister (S-2) di Unika Atma Jaya Yogyakarta, saya sudah terjun dan aktif sebagai motivator bagi adik-adik mahasiswa dan masyarakat luas bukan hanya di daerah Jawa, tetapi juga daerah-daerah lain termasuk tanah Papua,” lanjut Metho.
Metho menambahkan, sebagian masa kecilnya ia habiskan di Pulau Jawa. Ia meninggalkan kampung orangtua dan kampung halaman sejak berusia 9 tahun lalu hijrah ke Jawa, khususnya Semarang, Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.
Methodius Kossay lahir 16 Mei 1991 di kampung Pikhe, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Tengah. Lahir sebagai anak kelima pasangan suami-isteri Cosmas Kossay (Alm) – Paulina Matuan (Almrmh). Ayahnya seorang petani kecil dan sederhana serta sang bunda, seorang ibu rumah tangga.
Ayah satu anak ini meninggalkan kampung halamannya lalu melanjutkan sekolah dasar di Jawa. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi menggapai cita-cita sebagai seorang anak kecil yang lahir di tengah pesona alam pegunungan Papua. Di Jawa ia aktif dalam berbagai kegiatan intra maupun ekstra kurikuler demi menempah kemampuan dan kematangan diri.
Metho menyelesaikan studi sarjana (S-1) pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta tahun 2014. Ia kemudian kuliah pada Program Pascsarjana (S-2) di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan konsentrasi Hukum Ketatanegaraan dalam waktu 1,5 tahun dengan predikat Cum Laude.
Metho mempertahankan disertasi dan meraih gelar doktor Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Trisakti dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti, kampus Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11 2022).
Ia menulis disertasi berjudul Politik Hukum Terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat Dalam Menyelesaikan Konflik Papua di Indonesia dan berhasil dipertanggungjawabkan di hadapan ketua tim sidang Dr Endang Penguji Pandamwari, SH, CN, MH dengan anggota Prof Dr Aloysius Uwiyono, SH, MH, Prof Dr Bintan R Saragih, SH, Prof Dr Eriyantouw Wahid, SH, MH, Prof Dr Ir Dadan Umar Daehani, DEA, dan Dr dr Rudy Hartanto, M.Fil.
Metho menulis buku Sosiologi Hukum dan Menangkal Paradigma Negatif dengan Prestasi. Sejumlah artikel opininya menyebar di beberapa media nasional seperti harian Media Indonesia, Investor, dan sejumlah media lokal. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
