MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Dogiyai tahun 2023-2026 sangat penting dan memiliki peran strategis, Karena itu, seluruh pimpinan organisasi perangkat (OPD) wajib hadir dan mengikuti dengan serius sehingga agenda pembangunan tiga tahun dapat direncanakan dengan baik.
“Saya minta agar seluruh pimpinan OPD mengikuti wajib mengikuti forum konsultasi publik ini dengan serius agar agenda pembangunan tiga tahun dapat direncanakan dengan baik. Melalui forum ini semua pimpinan OPD dan para pemangku kepentingan, stakeholders dapat memberikan sumbangsih pikiran yang produktif kepada tim ahli Universitas Cendrawasih dan Bappeda Dogiyai agar rancangan RPD yang telah disusun berbobot, kontekstual dan indikator capaiannya terukur,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai Drs Petrus Agapa M.Si mewakili Bupati Yakobus Dumupa, SIP, MIP saat membuka Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Daerah Dogiyai tahun 2023-2026 di Aula Koteka Moge, Mowanemani, Dogiyai, Papua, Selasa, (5/4).
Menurut Petrus Agapa, sesuai amanah Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perencanaan dibagi dalam tiga tahap yaitu perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPD Dogiyai tahun 2023-2026 kali ini masuk dalam kategori dokumen perencanaan jangka menengah atau tiga tahun tetapi dokumen ini akan menjadi pedoman di dalam pembangunan yang akan dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai.
“RPD Dogiyai tahun 2023-2026 merupakan dokumen yang diwajibkan Kementrian Dalam Negeri. Ini sesuai Instruksi Mendagri Nomor 70 tahun 2021 tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026 bagi daerah yang kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berakhir masa jabatan tahun 2022. Dengan demikian, RPJMD Dogiyai tahun 2017-2022 telah berakhir tahun ini sehingga dokumen RPD tahun 2023-2026 akan dijadikan dokumen pengganti RPJMD sampai kepala daerah dan wakil kepala daerah Pemilu 2024 terpilih,” kata Petrus Agapa lebih jauh.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Yakobus Dogomo, SS mengemukakan, pihak Bappeda Litbang Dogiyai telah melaksanakan kegiatan sosialisasi penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPD) Dogiyai tahun 2023-2026 di aula Kingmi Digikotu medio Maret 2022.
“Hari ini kita melaksanakan forum konsultasi publik dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat, stakeholders baik dari organisasi perangkat daerah di lingkup Dogiyai, tokoh adat, agama, perempuan, pemuda, dan intelektual. Tujuannya agar semua komponen masyarakat bersama-sama memikirkan, memberikan saran bahkan kritik demi penyempurnaan rancangan RPD Dogiyai tahun 2023-2026 yang telah disusun untuk tiga tahun ke depan. Agenda pembangunan kita sepakati hari ini menentukan pembangunan tiga tahun mendatang,” ujar Jak Dogomo.
Jak Dogomo, lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, lebih jauh mengatakan, ada sejumlah tahapan lanjutan RPD Dogiyai tahun 2023-2026 yang akan dilakukan setelah forum konsultasi publik. Tahapan dimaksud adalah penyusunan rancangan akhir RPD 2023-2026, evaluasi RPD 2023-2026 di Bappeda Provinsi Papua, penomoran Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Rencana Pembangunan Kabupaten Dogiyai Tahun 2023-2026.
Panitia Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Daerah Dogiyai tahun 2023-2026 Ofir Yobee, S.Sos menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya forum ini dengan aman dan lancar. Forum tersebut dihadiri juga para staf ahli, asisten, tenaga ahli dari Universitan Cenderawasih Jayapura, Papua, para kepala bagian, kepala bidang, kepala distrik, kepala sub bagian program setiap OPD, para aparatur sipil negara (ASN), tokoh agama, pemuda, perempuan, dan undangan lainnya. (Isodorus Tebai/Odiyaiwuu.com)