MANOKWARI, ODIYAIWUU.com — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Onesimus Kambu, Senin (2/5) sekitar pukul 18.00 WIT meninggal dunia. Onesimus, putra asli Papua yang saat ini menjabat anggota KPU Papua Barat periode 2020-2025, berpulang saat menghabiskan liburan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Maibrat, kampung halamannya.
“Pak Onesimus sedang liburan Idul Fitri di Maybrat. Informasi yang saya terima dari rekan anggota KPU Maybrat, Almarhum mengalami serangan jantung sepulang dari kebun. Beliau sosok yang sangat pintar yang saya kenal saat sama-sama sebagai aktivis Garakan Mahasiswa Nasional Indonesia di Yogyakarta,” ujar Jemi Kudiai, yang juga kader dan aktivis GMNI di tanah Papua saat dihubungi Odiyaiwuu.com melalui sambungan telepon selular, Selasa (2/5).
Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat Benediktus Wahon mengaku turut merasa kehilangan sahabatnya, Onesimus Kamu yang dikenal sebagai sosok yang potensial dan berpengalaman dalam bidang kepemiluan di Papua Barat. Beberapa era sebelumnya, kata Beni Wahon, Almarhum Ones juga tercatat sebagai komisioner KPU dalam penyelenggaraan Pemilu di Papua Barat hingga menghasilkan Pemilu yang berkualitas dalam pesta demokrasi lima tahunan.
“Pak Ones merupakan salah seorang putra asli Papua yang memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang penyelenggaraan Pemilu. Sayangnya, Tuhan lebih memerlukan Almarhum meski keluarga besar dan para koleganya sangat mengasihnya. Secara pribadi dan sebagai Kepala Sekretariat Bawaslu Papua Barat saya turut berdukacita atas berpulangnya rekan Onesimus Kambu, anggota KPU Papua Barat. Kami semua doakan semoga Almarhum bahagia di Surga dan keluarga besar beroleh penghiburan,” ujar Beni Wahon kepada Odiyaiwuu,com dari Manokwari, Papua Barat, Senin (2/5) malam.
Menurut Beni Wahon, pria asal Lembata, Nusa Tenggara Timur, berpulangnya Onesimus Kambu tentu membuat keluarga besar KPU Papua Barat kehilangan seorang sosok komisioner KPU Papua Barat yang kompeten di bidang penyelenggaraan Pemilu. Namun, kata Beni, semangat dan dedikasi Almarhum tentu menjadi penambah semangat dalam menunaikan Pemilu serentak yang akan digelar tahun 2024.
Berpulangnya Onesimus Kambu tentu melahirkan duka mendalam bagi tak hanya keluarga tetapi juga keluarga besar KPU Papua Barat. Di satu sisi, seluruh rakyat Papua Barat tengah bersiap menyukseskan hajatan politik Pemilu serentak 2024. Namun, di saat bersamaan seorang komisioner KPU Papua Barat tengah diharapkan bersama seluruh anggota komisioner bekerja maksimal menyukseskan Pemilu, kematian tiba-tiba hadir menjemput.
“Masyarakat Papua Barat sungguh sedang menantikan peran Almarhum bersama rekan-rekannya menunaikan tugas penting menyukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak tahun 2024. Namun, Tuhan lebih mengasihi Almahrhum Ones melalui peristiwa kematian yang sangat mendadak,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy kepada Odiyaiwuu.com dari Manokwari, Papua Barat.
Onesimus Kambu dilantik bersama rekan-rekannya oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Arief Budiman secara virtual Selasa (4/8/2020). Ones bersama rekan-rekannya, Paskalis Semunya, Abdul Halim Shidiq, Fatmawati, Norbertus, Abdul Muin Salewe, Amus Atkana, dan Endang Wulandari mengemban tugas sebagai komisioner KPU Provinsi Papua Barat periode 2020-2025.
Pelantikan berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, nomor 4/SDM.12.Pu/05/KPU/VII/2020 tentang Penetapan Anggota KPU Provinsi Papua Barat periode 2020-2025. “Keputusan KPU nomor 350/SDM.13-Kpt/05/KPU/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang penetapan calon anggota KPU Provinsi Papua Barat periode 2020-2025, berdasarkan urutan peringkat teratas adalah Paskalis Semunya, Abdul Halim Shidiq, Onesimus Kambu, Fatmawati, Norbertus, Abdul Muin Salewe, Amus Atkana, dan Endang Wulandari,” kata Arief Budiman. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)