BANDUNG, ODIYAIWUU.com — Uskup Keuskupan Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC terpilih menjadi Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) periode 2022-2025 dalam Sidang Sinodal KWI tahun 2022 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/11).
Mengutip Instagram Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Rabu (17/11) malam, Mgr Subianto menggantikan Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Pr yang sudah tiga periode memimpin KWI. Sebelumnya, Mgr Subianto menjabat Sekretaris Jenderal KWI.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM terpilih sebagai Sekretaris Jenderal KWI menggantikan pos lama yang ditinggalkan Mgr Subianto.
Mgr Subianto lahir di Bandung, 14 Februari 1968. Lahir dari pasangan suami-isteri Mathias Bunjamin dan Agnes Eniwaty. Usai lahir, ia diberi nama Antonius Subianto Bunjamin, yang berarti anak yang berbudi.
Semasa kecil, ia hidup di tengah keluarga Katolik yang sederhaan namun diliputi kasih sayang. Setiap hari, kedua orangtuanya setia berdoa memohon kepada Tuhan agar kelak salah seorang dari anak-anaknya menjadi imam, pelayan Sabda.
Setelah tamat SMP, Pastor Agustinus Made menawarkan Subianto masuk Seminari Menengah Mertoyudan dan tawaran itu mulus. Dari Mertoyudan, Subianto menjadi awal perjalanan panggilan Subianto menjadi pastor.
Usai menyelesaikan pendidikannya di Seminari Menengah Mertoyudan, ia bergabung bergabung dengan Biara Novisiat Ordo Salib Suci atau Ordo Sanctae Crucis (OSC). Pada 26 Juni 1996, ia ditahbiskan menjadi imam.
Pemimpin Gereja Katolik Sedunua Sri Paus menunjuk Pastor Subianto sebagai Uskup Keuskupan Bandung. Mgr Antonio Guido Fillipazzi memberitahukan informasi tersebut langsung kepada Pastor Subianto. Lalu, pada 25 Agustus 2014, Mgr Subianto ditahbiskan menjadi Uskup Bandung.
Mgr Subianto pernah mengemban beberapa tugas dan jabatan. Tahun 2010 ia dipercaya menjadi Provinsial OSC masa tugas 2010-2013. Pernah pula menjadi Direktur Eksekutif Yayasan Salib Suci untuk mengurus sekolah-sekolah Katolik di wilayah Keuskupan Bandung.
Ia juga menjadi pengajar tetap Fakultas Filsafat Universitas Katolik (Unika) Parahyangan, Bandung. Tahun 2013 terpilih menjadi Provinsial OSC masa bakti 2013-2016.
Tahun 2015 ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal KWI. Kemudian tahun 2017 dan 2019, menjadi Visitor Apostolik dengan tugas khusus menyelidiki beberapa persoalan yang terjadi di Keuskupan Ruteng dan Keuskupan Agung Merauke.
Mgr Subianto adalah sosok seorang gembala yang sederhana, ramah, dan humoris. Saat tahbisan Uskup, ia memilih moto: Ut Diligatis Invicem (Kasihilah Seorang Akan Yang Lain). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
